Channel9.id-Korea Utara. Korea Utara lagi-lagi kembali meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke daerah laut pantai timurnya, ungkap militer Korea Selatan pada hari Kamis (27/1/2022). Dengan ini, itu akan menjadi uji coba rudal keenam Korut pada bulan ini.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengungkapkan mereka telah mendeteksi peluncuran yang mereka yakini dua rudal balistik itu pada pukul 8 pagi waktu setempat di dekat Hamhung, di pantai timur Korea Utara. Rudal itu meluncur dengan kecepatan sekitar 190km dengan ketinggian maksimal 20km.
Baca juga: Korea Utara Kembali Lancarkan Uji Coba Senjata Kelimanya
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan kepada wartawan kalau rudal itu nampaknya jatuh diluar ZEE Jepang.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyebutkan kalau pemerintah masih mengumpulkan rincian mengenai peluncuran tersebut, namun tetap ia merasa menyesal atas peluncuran rudal balistik tersebut karena sudah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Pada bulan ini Korea Utara menyatakan kalau mereka akan meningkatkan pertahanannya terhadap Amerika Serikat dan mempertimbangkan akan melanjutkan “seluruh aktivitas yang sempat terhenti”, sebuah referensi terhadap uji coba senjata nuklir dan rudal jarak jauhnya.
Pada hari Selasa, Korea Utara telah menembakkan dua rudal jelajah ke laut pantai timurnya ditengah-tengah naiknya ketegangan karena banyaknya uji coba yang sudah Korut lakukan bulan ini.
Lebih jauh lagi, pada awal bulan ini Korea Utara juga melakukan uji coba terhadap senjata rudal kendali taktis, dua rudal hipersonik yang mempunyai kemampuan kecepatan dan manuver tinggi, dan sistem rudal yang dibawa kereta api.
“Rezim Kim Jong Un telah mengembangkan beragam jenis senjata yang luar biasa walaupun dihadapi dengan sumber daya yang terbatas dan tantangan ekonomi yang berat,” ujar Leif-Eric Easley, profesor Hubungan Internasional di Universitas Ewha, Seoul.
Beberapa uji coba dilakukan untuk mengembangkan kemampuan baru, terutama untuk menghindari sistem pertahanan rudal, sedangkan uji coba lainnya bertujuan untuk mendemonstrasikan kesiapan senjata-senjata rudal Korea Utara.
(RAG)
