Channel9.id-Korea Utara. Korea Utara tak inginadanya perang namun menyatakan tak segan menggunakan senjata nuklir jika Korea Selatan menyerang, ujar adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong pada hari Selasa (5/4/2022). Peringatannya tersebut, disebutkan oleh para analis, ditargetkan untuk calon presiden Korea Selatan.
Kim Yo Jong, yang merupakan seorang pejabat senior dalam kepemerintahan Korsel, mengatakan kalau pidato Kemenper Korsel soal pertimbangannya untuk menyerang Korut “adalah kesalahan besar”, lapor agensi berita resmi Korut, KCNA.
Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, pada Jumat lalu mengatakan kalau militer negaranya mempunyai beragam rudal dengan jarak jangkau, akurasi, dan kekuatan yang sudah ditingkatkan secara signifikan. Ia menyebutkan kalau rudal-rudal tersebut mempunyai kemampuan untuk menargetkan daerah manapun di Korea Utara secara akurat dan cepat.
Kedua negara Korea itu akhir-akhir ini tengah memamerkan kekuatan militernya setelah Korea Utara melakukan uji coba jarak jangkau rudalnya pada tahun ini. Para pejabat di Seoul dan Washington juga khawatir kalau Korea Utara tengah mempersiapkan uji coba senjata nuklirnya.
Kim dan pejabat Korea Utara sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan pada Minggu lalu bahwa mereka mengecam pernyataan dari Suh Wook itu. Mereka memperingatkan kalau Korut tak segan untuk menghancurkan target-target utama di Seoul jika Korea Selatan mengambil langkah militer yang ekstrim.
Dalam pernyataannya, Kim menyebutkan kalau Korut tak ingin adanya perang, yang menurutnya hanya akan membawa kehancuran di Semenanjung Korea, dan tak menganggap kalau Korea Selatan sebagai musuhnya.
“Tapi jika Korea Selatan – entah karena alasan apapun itu – memilih langkah militer yang ekstrim yang digembor-gemborkan oleh Suh Wook, maka keadaannya akan berbeda,” ujar Kim. “Dalam situasi seperti itu, Korea Selatan secara keseluruhan akan menjadi target kami,” lanjutnya.
(RAG)