Channel9.id-Bogor. Pemerintah Kota Bogor masih memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi sampai 4 Juni mendatang. “Perpanjangan PSBB yakni PSBB transisi sampai 4 Juni mendatang, karena masih harus mengantisipasi arus mudik yang masuk ke Kota Bogor,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Rabu, 27 Mei 2020.
Menurut Bima Arya, berdasarkan analisis dan masukan dari pakar epidemiologi, Kota Bogor sudah bisa mempersiapkan fase tatanan normal baru. Pertimbangannya, kurva penyebaran Covid-19 di Kota Bogor terus melandai sejak penerapan dari PSBB tahap I sampai PSBB tahap III. “Dalam tiga hari terakhir, tidak ada kasus positif Covid-19,” kata dia.
Bima Arya menambahkan angka reproduksi (RO) sudah di bawah satu, yakni 0,74. “Dengan indikator tersebut, Kota Bogor dikatakan sudah bisa mempersiapkan fase tatanan normal baru.”
Namun, Pemerintah Kota Bogor tetap waspada dan tidak ingin lengah, karena cukup banyaknya pemudik dan arus orang masuk dan keluar di Kota Bogor yang dapat berpotensi terjadi transmisi lokasl penyebaran virus corona. Pemerintah Kota Bogor memperketat pengawasan pergerakan orang masuk dan keluar serta di dalam Kota Bogor.
Menurut Bima Arya, sejak diberlakukannya PSBB transisi mulai Rabu, 27 Mei 2020, hingga 4 Juni mendatang, pasar dan toko non-pangan, serta rumah makan diizinkan untuk buka. Pemerintah menysratkan untuk menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak fisik dan pembatasan kapasitas pengunjung.