Channel9.id-Surabaya. Kota Surabaya kembali menerapkan physcal distansing mulai Jumat malam, Polda jatim akan menutup tiga ruas jalan yakni Jalan Tunjungan, Jalan Raya Darmo, dan Jalan Pandegiling.
Hal ini tentu membuat para pedagang di sekitar kawasan jalan menjerit, salah satunga kedai ketan punel yang berada di kawasan Raya Darmo ini. Baru satu minggu kembali berjualan pasca transisi new normal, kawasan Darmo kembali ditutup mulai dari jam 21.00 hingga 05. 00.
Penutupan kembali jalan tersebut dilakukan untuk menekan angka kasus corona (Covid-19) yang masih tinggi di wilayah yang kini dipimpin Tri Rismaharini.
“Untuk malam ini, malam Sabtu dan malam Minggu, weekend, Surabaya Raya dan Surabaya khususnya, kita akan melakukan pembatasan akses jalan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (3/7/2020).
Truno menjelaskan petugas akan menutup akses kendaraan dan masyarakat di tiga ruas jalan itu mulai pukul 21.00 sampai pukul 04.00 WIB. Penutupan ini untuk membatasi kerumunan warga yang kerap memadati titik-titik di jalan tersebut.
“Kita tahu, aktivitas di jalan ramai pasca-transisi PSBB, walaupun edukasi terus kita lakukan,” ujar Truno.
Menurut Truno, penutupan tiga ruas jalan itu hanya bersifat sementara. Waktu penutupan pun dipilih pada jam-jam tidak produktif sehingga tidak mengganggu kegiatan ekonomi di sekitar jalan tersebut.
“Sehingga yang akan kami bubarkan dan batasi aksesnya, malam hari orang bersepeda kita tutup aksesnya. Malam-malam bersepeda itu tidak produktif, artinya tidak menghasilkan sesuatu,” katanya.
Sampai hari ini Kota Surabaya masih menjadi wilayah dengan jumlah kumulatif tertinggi di Jatim. Hingga kemarin kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 6.099 orang. Dari jumlah itu, 2.737 orang sembuh dan 473 orang lainnya meninggal dunia.
