Channel9.id-Ponorogo. Masa pandemi tak hanya berpaku pada kesehatan saja, namun ada sisi positif yang bisa kita manfaatkan melalui kreativitas kita. Salah satunya kreasi anak sekolah dari Ponorogo, Jawa Timur yang memanfaatkan peluang di masa pandemi ini dengan membuat kreasi miniatur truk yang kemudian diminati dipasaran.
Untuk mengisi waktu luang ditengah pandemi, sejumlah pelajar di Ponorogo melakukan kegiatan yang produktif.
Dimas Nugroho, bersama dengan lima temannya, usai pembelajaran daring mereka membuat miniatur mobil truk. Hasil karyanya itu, cukup diterima pasar. Terbukti dari banyaknya permintaan dari berbagai daerah di Indonesia.
Agar lebih menarik, Dimas membuat beberapa variasi pada miniatur truk buatannya. Diantaranya dipasang lampu serta plat besi agar truk seolah-olah bisa bergoyang. Mirip truk beneran.Hasil truk mainan karya Dimas dan teman-temannya ini cukup unik dan laku keras di pasaran.
Mainan anak-anak ini dibuat dari papan kayu dan triplek dengan finishing cat warna-warni serta ditempel sticker. Kegiatan ini mereka lakukan usai mengikuti belajar daring.
Dimas mengaku, inisiatif membuat miniatur truk ini datang dari seorang pemilik toko mainan. Lantaran punya banyak waktu luang, kemudian mengajak teman-temannya untuk mencoba membuat miniatur truk.
Permintaan pasar yang tinggi ini, lantaran sedang viralnya di media sosial permainan truk oleng atau truk goyang. “Pemasarannya awalnya lewat online, namun saat ini ada juga yang langsung ke sini,” ujar Dimas.
kini dirinya mampu menghasilkan sebanyak 15 truk oleng dalam sehari. Ia menyebutkan, yang paling lama dan sulit adalah mengerjakan bagian roda yang juga dari kayu.
“Rodanya sendiri itu selesai dalam 5 hari. Habis itu motong kayunya yang memiliki dua ukuran dengan panjang 60 sentimeter dan 75 sentimeter,” paparnya.
Untuk harga, 1 truk kecil tanpa lampu dibanderol harga Rp 100 ribu. Sedangkan 1 truk besar dengan lampu harganya mencapai Rp 150 ribu.