Hot Topic Nasional

Kronologi Demo Ricuh GMBI di Mapolda Jabar

Channel9.id – Jakarta. Sebanyak 725 massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), diamankan dalam kericuhan di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Kericuhan itu merupakan buntut aksi massa GMBI, Kamis 27 Januari 2022.

Kronologi kericuhan, dimulai dari aksi unjuk rasa, yang mempertanyakan proses hukum anggota GMBI yang terbunuh di Karawang.

Demonstrasi disertai mediasi beberapa perwakilan di Mapolda Jabar, awalnya berjalan tertib.

Baca juga: Demo Massa GMBI Ricuh, Polda Jabar Amankan.725 Pendemo

Namun tiba-tiba, ratusan orang dari massa aksi di luar Mapolda Jabar tidak dapat terkontrol, dan mendesak masuk ke halaman Mapolda Jabar.

Amarah dari massa yang protes anggota mereka terbunuh di Karawang pecah, ditambah beberapa pagar dan bagian bangunan pun rusak terinjak oleh massa.

Massa aksi yang emosi karena salah satu temannya terbunuh di Karawang, mengakibatkan kemarahan pada saat aksi.

“Keributan di Mapolda Jabar itu merupakan aksi spontanitas dari massa yang emosi karena proses hukum terkesan lambat,” kata Ketua Umum DPP LSM (Ormas) GMBI, Fauzan Rachman.

Fauzan Rachman lantas mengumumkan permintaan maaf atas kerusakan yang terjadi saat aksi di depan Mapolda Jabar.

Perusakan itu terjadi saat ribuan massa GMBI melakukan aksi unjuk rasa mempertanyakan proses hukum pembunuhan anggota GMBI di Karawang beberapa bulan lalu.

“Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi. saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat,” ujar Fauzan.

Dari video yang beredar, massa ormas GMBI dengan petugas kepolisian Polda Jabar main aksi saling dorong. Aksi saling dorong itu terjadi di depan gerbang markas Polda Jabar.

Massa GMBI terus mendorong pagar dan menendangnya, sementara polisi menahan massa tanpa perlawanan. Akibatnya pagar di depan markas sampai roboh hingga polisi tak berkutik.

Bahkan terdengar suara sorakan dan aksi lempar botol dan beberapa barang lainnya kepada pihak polisi. Massa juga dikabarkan membakar keranda mayat dan ban di tengah jalan raya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  4  =