Nasional

Kronologi Kebakaran Rumah Wartawan di Karo usai Liputan soal Judi, 4 Orang Tewas

Channel9.id – Jakarta. Kebakaran menghanguskan rumah wartawan media Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dalam insiden itu, Empat orang penghuni rumah, yakni Rico, istri dan anak serta cucunya tidak sempat menyelamatkan diri sehingga tewas di dalam rumah yang terbakar.

Pemadam kebakaran Kabanjahe menerima laporan peristiwa itu pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 03.40 WIB. Warga sekitar yang menyadari kebakaran rumah Rico kemudian mencoba memadamkannya dengan dibantu pemadam kebakaran.

Setelah api berhasil dipadamkan, pihak kepolisian dan warga sekitar langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Medan untuk diautopsi.

“Keempat jenazah saat ini masih dalam proses verifikasi oleh tim dokter autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Itu dilakukan untuk memastikan bahwa keempat jenazah adalah benar Sempurna Ginting dan keluarganya yang tinggal di tempat tersebut,” ujar Plh Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, Kamis (27/6/2024) dikutip dari RRI.

Oloan mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Ia mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari penyidikan.

Kebakaran yang menimpa rumah Rico viral di media sosial. Orang dekat Rico menduga kebakaran terjadi terkait dengan pemberitaan judi dan narkoba yang sedang diliput Rico.

Pasalnya, sepekan terakhir, Rico diketahui membuat berita terkait unjuk rasa pimpinan tertinggi atau Moderamen Geraja Batak Karo Protestan (GBKP) dan pimpinan lintas agama di Kabupaten Karo bertepatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), kemarin. Unjuk rasa ribuan warga Karo bersama pemuka agama itu menuntut pemberantasan judi, narkoba dan prostitusi di Kabupaten Karo.

Sepulang liputan dia membuat berita dan memposting di akun Facebook pribadinya dengan menulis lokasi perjudian yang melibatkan oknum aparat di wilayah Kabupaten Karo. Rico yang memahami bahwa liputannya itu berisiko tinggi mengatakan kepada orang dekatnya, jika nanti dia menghadapi ancaman, ia berniat meboyong anak dan istrinya untuk menginap di kantor Polres Karo.

“Sepekan terakhir, Pasaribu melakukan investigasi lokalisasi judi dan narkoba di Karo. Dia bilang kepada saya kalau ada orang yang mengancam keselamatan dirinya, dia akan menginap di Kantor Polres Karo bersama istri dan anaknya,” ujar orang dekat Rico, dikutip dari Tempo.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

68  +    =  70