Channel9.id-Jakarta. Tersangka dugaan pencabulan Habib Husein Alatas (HA) membikin korban tak sadarkan diri dengan merapal semacam doa, lalu menepuk bahu korban. Dugaan pencabulan dilakukan dengan modus pengobatan alternatif. Hal itu berdasarkan keterangan Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, Husein mencabuli korban setelah korban tak sadarkan diri. Husein menyentuh bagian tubuh korban.
“Dengan cara membacakan doa-doa kemudian menepuk bahu daripada si korban. Di situ korban tertidur,” ungkap Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (20/12).
Korban tersadar saat Husein menjalankan aksinya. Ia merasakan pengobatan Habib Husein aneh. Lantas ia melarikan diri dan melapor ke polisi.
Yusri memastikan bahwa tersangka tidak berhubungan intim dengan korban. “Korban berteriak dan melarikan diri,” katanya.
Dugaan tersebut semakin kuat setelah polisi melakukan visum terhadap korban di RS Polri Kramatjati. “Bagian sensitif korban mengalami luka,” ungkap Yusri.
Yusri menerangkan bahwa korban baru pertama kali datang berobat kepada Habib Husein, dengan keluhan pendarahan rahim.
Korban menyambangi Habib Husein, setelah mendapat rekomendasi dari temannya. Habib Husein diduga memiliki ketertarikan kepada korban yang melaporkan aksi tersangka.
Habib Husein diringkus polisi pada Senin (16/12) kemarin di Bekasi terkait dugaan pencabulan. Ia dijerat Pasal 290 tentang pencabulan. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Yusri menuturkan Habib Husein tiap harinya bekerja memberikan jasa pengobatan tradisional. Praktik itu dilakukan Husein di Ciledug, Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini, Polisi masih mendalami perkara ini demi menemukan kemungkinan korban lain. Hingga kini pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi, termasuk korban. (LH)