Channel9.id-Banten. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudimelakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak, Banten, Selasa, (6/12).
Selain menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Kabupaten Lebak, Kepala BPIP juga meresmikan Perpustakaan Pancasila di Lapas Kelas III Rangkasbitung Lebak, Banten.
Dalam kesempatan Pembinaan Ideologi Pancasila tersebut ,Yudian menekankan kepada ASN untuk tidak sekali-kali melawan Negara dan tidak mempertentangkan Islam dengan Pancasila.
“Jangan sekali-kali melawan negara, apalagi mempertentangkan Islam dengan Pancasila, karena Pancasila merupakan cerminan dari Islam”, tegasnya.
Di tengah sambutannya Yudian juga menjelaskan arti dari Salam Pancasila yang selalu disampaikan dalam setiap pertemuan.
“Arti dari Salam Pancasila merupakan salam pemersatu bangsa yang dicetuskan Megawati Soekarnoputri. Salam Pancasila diadopsi dari salam merdeka yang diciptakan Bung Karno”, paparnya.
Saat meresmikan Perpustakaan Pancasila di Lapas Kelas III Rangkasbitung, Prof. Yudian menyampaikan bahwa dengan berbagai riset, peningkatan budaya literasi pada Warga Binaan Pemasyarakatan mampu mengubah pribadi dan mencegah terjadinya pengulangan kriminal.
“Warga Binaan Pemasyarakatan yang mendapatkan pendidikan akan memiliki peluang lebih kecil untuk kembali ke Lapas/Rutin, sebaliknya, mereka akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan”, ujarnya.
Perpustakaan Pancasila, kata Yudian, diharapkan mampu menjadi wadah dalam meningkatkan pemahaman Pancasila Warga Binaan Pemasyaratakan, selain sebagai sarana membaca dan tempat untuk menyegarkan kembali pikiran selama menjalani hukuman.
“Kami berharap Perpustakaan Pancasila dapat memberikan pemahaman Pancasila sehingga saat keluar nanti, pemahaman itu bisa diaktualisasikan, baik di dalam maupun di luar Lapas”, imbuhnya
Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto menyebut sejatinya peresmian Perpustakaan Pancasila ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dimana disampaikan keterlibatan stakeholders dalam pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan sangatlah dibutuhkan.
“Oleh karenanya, kami mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan BPIP berkenaan dengan Perpustakaan Pancasila ini”, ujarnya.
Ia berharap Perpustakaan Pancasila tidak hanya ada di Lapas Kelas III Rangkasbitung saja, tetapi ada di 11 (sebelas) Lapas/Rutan lainnya yang ada di wilayah Provinsi Banten.
Senada dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengapresiasi terhadap BPIP yang sudah melaksanakan tugas-tugas mulianya untuk memberikan pengetahuan, wawasan demi terciptanya peradaban manusia yang berlandaskan Pancasila.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya MoU dengan Pemkab Lebak dan peresmian Perpustakaan Pancasila di Lapas menjadi titik awal untuk terus membumikan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Baca juga: Kepala BPIP Ajak Generasi Muda Menguasai Pancasila Demi Indonesia Emas 2045
“Semoga kesempatan ini menjadi momentum kita ke depan terus melakukan gotong-royong dan kolaborasi dalam pembumian Pancasila di Daerah Jawara ini”, harapnya.