Channel9.id – Medan. Ketua MPR Ahmad Muzani bertolak dari Medan, Sumatera Utara, menuju Aceh Utara dengan helikopter untuk meninjau langsung kondisi korban banjir bandang dan longsor. Seusai kunjungan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada para relawan yang membantu korban bencana di Sumatera.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang telah membantu para korban bencana. Mereka menjaga solidaritas anak bangsa tetap terjaga,” ujar Muzani di Base Operasi Lapangan Udara Suwondo Medan, Sabtu (13/12/2025).
Muzani didampingi Wakil Menteri Kesehatan Benyamin Paulus Octavianu dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat untuk menyalurkan bantuan dari MPR serta Fraksi Gerindra DPR RI. Rombongan meninjau langsung lokasi pengungsian dan kondisi warga terdampak di Aceh Utara.
Ia menyebut jumlah pengungsi di Aceh Utara mencapai sekitar 20.000 orang dan daerah tersebut termasuk yang terdampak paling parah di Provinsi Aceh. Menurut Muzani, warga berharap pemulihan segera dilakukan karena kerusakan infrastruktur dan sumber penghidupan yang luas.
“Mereka ingin segera ada pemulihan kehidupan dengan pembukaan jalan desa, kecamatan dan antar kabupaten. Rumah mereka rusak, lahan sawah hancur, ternak hilang, juga saudara banyak yang meninggal,” ujar Muzani.
Muzani menilai kondisi para pengungsi secara umum masih terjaga, namun membutuhkan perhatian serius pada aspek sanitasi. Ia menekankan pentingnya pemulihan sarana air bersih untuk mencegah munculnya penyakit.
“Sejauh ini tampak baik, masih semangat. Hanya perlu secepatnya pemulihan sarana air bersih, karena banyak penyakit kulit dan diare karena sanitasi dan air bersih yang sangat penting,” kata Muzani.
Selain bantuan kemanusiaan, pemerintah juga menyiapkan dukungan bagi anak-anak terdampak bencana melalui bantuan perlengkapan sekolah dari Kementerian Pendidikan Dasar. Sementara itu, Kementerian Kesehatan memastikan ketersediaan obat-obatan di pos pengungsian dalam kondisi mencukupi.
Setelah menyelesaikan agenda di Aceh Utara, rombongan Ketua MPR bertolak dari Lanud Suwondo Medan menuju Silangit, Tapanuli. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peninjauan dan penyaluran bantuan bagi warga terdampak bencana di wilayah Sumatera.
HT
