HOT TOPICKunker ke Jepang, Menhub Bahas Berbagai Proyek Infrastruktur Transportasi
Hot Topic Nasional

Kunker ke Jepang, Menhub Bahas Berbagai Proyek Infrastruktur Transportasi

Channel9.id – Jakarta. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil kunjungan kerja antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah maupun nonpemerintah Jepang.

Kunjungan kerja yang sudah dilakukan sejak 5 September lalu itu membahas beberapa proyek Infrastruktur transportasi yakni MRT Fase 2, KA Makassar-Parepare, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground BPLJSKB Bekasi.

“Saya sangat mengapresiasi hubungan kerja sama Indonesia dan Jepang selama ini, khususnya di bidang transportasi. Apalagi baru saja kita peringati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang,” ujar Budi dalam konferensi pers via zoom, Selasa 7 September 2021.

Budi menyatakan, adanya hubungan bilateral kedua negara ini menguntungkan Indonesia. Investasi yang ditanamkan pihak Jepang di Indonesia telah berhasil menciptakan berbagai nilai tambah bagi Indonesia, termasuk terciptanya lapangan kerja yang luas.

Terkait pembangunan MRT fase 2, Pemerintah Jepang akan mendorong pihak terkait untuk dapat mempercepat proses lelang sehingga proyek dapat segera direalisasikan tepat waktu.

Baca juga: Kerja Sama Ekonomi Kreatif, Dubes Heri Akhmadi: Kolaborasi Intensif Indonesia-Jepang

Sementara itu, terkait proyek KPBU Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan Dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, pihak Jepang memberikan respons dan antusiasme yang baik terhadap proyek ini.

“Dengan adanya fasilitas ini, Indonesia nantinya bisa melakukan ekspor kendaraan tanpa melakukan uji tipe di luar negeri,” kata Menhub Budi.

Mengenai Pelabuhan Patimban, Budi menyatakan, pemerintah Jepang akan mendukung optimalisasi Pelabuhan Patimban dengan mengajak para perusahaan industri otomotif dan operator pelabuhan asal Jepang, untuk memanfaatkan Pelabuhan Patimban dan mendorong pihak Konsorsium untuk segera menyelesaikan kesepakatan membentuk joint venture (konsorsium).

Hal ini menjadi bentuk dukungan terhadap operasional Pelabuhan Patimban sebagai bagian dari ekosistem industri otomotif di Indonesia.

Pemerintah Jepang juga menyatakan dukungannya mencari peluang untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan melibatkan lebih banyak perusahaan Indonesia pada proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 1-2.

Selain membahas proyek yang sudah berlangsung, Budi juga menyampaikan undangan kepada pihak Jepang untuk bekerja sama pada lima proyek pelabuhan yang akan segera dibangun dan dikembangkan.

Lima pelabuhan itu yakni pelabuhan New Ambon di Indonesia Timur untuk industri perikanan dan kargo, Pelabuhan New Palembang di Sumatera Selatan untuk industri oil dan gas serta batubara, Pelabuhan Natuna di ujung Laut China Selatan untuk industri perikanan, Pelabuhan Gorontalo di sulawesi Bagian Utara untuk industri pertanian, dan Pelabuhan Batam untuk mengintegrasikan seluruh layanan pelabuhan di wilayah Kepulauan Riau.

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel yang juga Wakil Ketua Japan-Indonesia Association menyampaikan, kunjungan kerja yang dilakukan Indonesia sangat penting. Bukan hanya membahas proyek infrastruktur yang sedang dijalankan, tetapi juga membahas agar proyek investasi menjadi insentif bagi investor Jepang seperti di sektor manufaktur dan memberikan nilai tambah investasi yang besar bagi Indonesia.

Sementara, Wakil Duta Besar RI di Jepang Tri Purnajaya menyambut baik kunjungan dari Menhub untuk mendukung kerja sama bilateral kedua negara dan dukungan strategis atas kemitraan Indonesia-Jepang.

Dia menyampaikan Jepang merupakan negara yang menjadi salah satu mitra strategis terbesar bagi Indonesia dan mitra kedua terbesar di sektor perdagangan.

Dalam kunjungan kerja ke Jepang, Budi menemui sejumlah pihak Jepang yakni Penasehat Perdana Menteri Jepang Mr. Hiroto Izumi, Mantan Perdana Menteri Jepang Mr. Yasuo Fukuda, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Jepang Mr AKABA Kazuyoshi, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Jepang Mr. Uto Takashi, Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Mr. Tadashi Maeda, dan pihak- pihak lain di luar pemerintahan yang terkait dengan kerja sama proyek Indonesia.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  3  =