Channel9.id-Jakarta. Berbagai penelitian sebutkan kegunaan musik sebagai metode penanganan stres. Ada karya musik yang disebut-sebut paling menenangkan.
Musik telah terbukti sebagai sarana menangani stres dan membantu fokus. Dilansir dari Pyschcentral, beberapa penelitian dan survei menemukan bahwa musik dapat berguna dalam penanganan stres. Diantaranya, penurunan tingkat hormone stres atau kortisol, mengurangi dampak burnout, dapat membantu tidur, mengurangi gejala depresi, dan terapi penanganan gejala kesehatan mental berat yang tingkat keberhasilannya 68.5%.
Musik apa saja memang dapat membantu pendengarnya sesuai dengan seleranya. Walaupun begitu, ada beberapa karya musik yang telah dibuktikan lewat penelitian sebagai musik paling menenangkan di dunia yakni Weightless oleh Marconi Union.
Marconi Union sendiri adalah band musik ambient yang merupakan genre khusus yan menemukankan perpaduan berfokus pada atmosfir. Berbeda dengan genre musik umumnya yang mengutamakan ritme musik. Hal tersebut bertujuan untuk merangsang sensasi atmosfir melalui getaran yang diterima telinga pendengar.
Lagu Weighless sendiri meraih gelar sebagai lagu yang paling menenangkan di dunia. Mindlab International, kelompok yang melakukan riset, menyebutkan bahwa lagu Weigthless melampaui berbagai lagu yang diujicobakan dengan nilai keberhasilan 65% menurunkan gejala kecemasan dan 35% berhasil meningkatkan kualitas istirahat fisiologis.
Karya audio yang rilis pada 16 Oktober 2011 ini disebut memiliki rahasia yang mendorong ketenangan bagi pendengarnya. Lyz Cooper, founder dari British Academy of Sound Therapy, menyebut bahwa Weigtless menggunakan prinsip karya music untuk dapat menciptakan nada yang membantu pendengarnya untuk santai.
Dia menyebutkan bahwa ritme lagu ini berawal pada 60 Beats per minute (BPM) yang menurun menjadi 50 secara perlahan. “saat mendengar ini jantung akan mengikuti beats secara perlahan,” ucap nya. Oleh karena itu, pengendara disarankan untuk tidak mendengarkan lagu ini karena dapat menyebabkan kantuk.
Disamping lagu karya Band asal Inggris itu, lagu lain yang disebut punya efek serupa adalah Bagels karya artis asal Selandia Baru, Benee. Dalam satu percobaan yang dilaksanakan oleh Auckland University of Techonology, 30 anak muda diminta mendengarkan lagi Bagels. Percobaan tersbeut menyimpulkan bahwa hal tersebut berdampak pada penurunan kecemasan jangka pendek.
Baca juga: Dengarkan Musik Bisa Meredakan Stres
Hasil pemindaian menunukan bahwa pendengar lagu ini menampilkan aktivitas frontal dan parietal lobes lebih rendah. Area ini disebut beraktivitas tinggi saat menghadapi stress. Peneliti studi ini menyebut bahwa menurunnya hal tersebut menunjukan bahwa otak dapat beristirahat.
Dalam penelitian ini Weightless disebut jadi salah satu lagu yang diperdengarkan ke peserta uji coba. Disamping itu ada 4 lagu lainnya yakni B.Y.O.B, 5 minutes alone, Lateralus dan Shape of You.