Lava Masih Keluar dari Gunung Pulau La Palma, Bandara Kembali Beroperasi
Internasional

Lava Masih Keluar dari Gunung Pulau La Palma, Bandara Kembali Beroperasi

Channel9.id-Spanyol. Bandara di pulau La Palma kembali dibuka pada hari Minggu walaupun seluruh jadwal penerbangan harus dibatalkan karena gunung vulanik masih mengeluarkan lava dan asap debu masih menyelimuti daerah sekitarnya seminggu setelah meletus, Senin (27/9/2021).

Orang-orang menggunakan payung untuk melindungi diri mereka dari debu vulkanik, sedangkan lobby bandara nampak kosong karena seluruh penerbangan dibatalkan.

“Mereka menertawakan kita karena kita menggunakan payung, tapi mau bagaimana lagi, diluar sedang ada hujan debu,” ujar seorang warga Waldo Nasco.

Baca juga: Lava Gunung Merapi Pulau Kanari Desak 5,500 Penduduk Untuk Evakuasi

Para ahli di hari Minggu mengungkapkan ada dua aliran lava yang masih aktif, yang satu mengalir dengan cepat ke arah utara, dan satu lagi mengalir dengan lambat ke arah selatan.

“Kita melihat ada aliran lava yang cepat ke arah utara… lava ini datang dari bagian interior kawah gunung dan temperaturnya sekitar 1,250 derajat Celsius,” ujar Miguel Angel Morcuende, direktur komite pengawas gunung merapi pada jumpa pers di hari Minggu.

Video dari drone milik Reuters menunjukkan sebuah aliran lava merah yang turun dengan cepat dari kawah gunung, menerjang dan membakar rumah-rumah, tanah dan bangunan-bangunan.

Lava tersebut juga membakar gereja lokal di desa Todoque pada Minggu siang. Menara loncengnya jatuh dilumat lava. Sebelumnya gereja ini sempat selamat saat lava gunung berhenti tak jauh dari tempat gereja ini berdiri.

Morcuende mengatakan kalau orang-orang yang dievakuasi dari daerah Tacande de Arriba, Tacande de Abajo dan Tajuya dapat kembali ke rumahnya.

Operator bandara Spanyol, Aena, melaporkan kalau bandara sudah kembali dibuka setelah tim mereka sudah membersihkan debu-debu vulkanik dari lintasan landasan. Namun Binter, sebuah perusahaan penerbangan, menyebutkan kalau penerbangan masih belum diizinkan karena kondisi saat ini.

“Adanya asap debu dari gunung merapi membuat kami harus membatalkan penerbangan di La Palma… penerbangan yang dijadwalkan terbang hari ini harus kami batalkan,” kutip pernyataan Binter, menambahkan penerbangan akan terus ditunda sampai kondisi memungkinkan untuk terbang dengan aman.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  13  =  19