Channel9.id – Jakarta. Pasangan Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar (Pro Mis) di gadang-gadang jadi pasangan ideal dalam pelaksanaan Pilpres pada tahaun 2024. Duet Ketum Gerindra dan PKB bahkan mengalahkan semua nama potensial dalam empat skenario pemasangan capres-cawapres 2024.
Dalam survey yang dilakukan Survey Media Nasional ( Median) Duet Prabowo – Cak Imin mampu menggeser Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, Puan Maharani dan Andika Perkasa.
Menurut Ade Irfan Abdurrahman, peneliti Median, dari hasil survey elektabilitas, duet Prabowo-Cak Imin mampu mengungguli semua pasagan yang kemungkinan muncul pada Pilpres 2024. Senin (1/8).
Survey yang dilakukan Media sendiri membuat empat skenario duet capres-cawapres di Pilpres 2024. Jumlah tersebut diambil, berdasarkan potensi empat poros yang muncul dalam percakapan di kalangan publik akhir-akhir ini.
Keempat poros partai yang kemungkinan membangun koalisi adalah, pertama PDIP, Kedua Golkar,PAN, PPP, Ketiga Partai Nasdem, PKS dan Demokrat dan keempat adalah Gerindra dan PKB.
Dari masing-masing koalisi yang menjadi poros, menjagokan masih-masing calonnya yang potensial. Poros pertama adalah nama Puan Maharani yang duet dengan Andika Perkasa, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo hingga Sandi Uno.
Kemudian poros kedua ada nama Ganjar yang dipasangkan dengan sejumlah nama melalui koalisi KIB. Poros ketiga, Koalisi Nasdem yang menyodorkan nama Anies dengan AHY. Lalu, Poros keemat dengan koalisi Gerindra yang menjagokan Prabowo dan Cak Imin.
Hasilnya duet Promis (Prabowo – Muhaimin Iskandar) unggul dengan perolehan 24,1 persen, disusul Ganjar-Erick dengan 19,5 persen, Anies-AHY memperoleh elektabilitas 18 persen, kemudian Puan-Andika yang memperoleh 13,4 persen.
Dalam skenario kedua, Promis (Prabowo – Muhaimin Iskandar) juga mengungguli pasangan lain, 24,5 persen dari pasangan Puan-Ridwan Kamil 14,0 persen dan Pasangan Ganjar-Andika meraih 20 persen.
Survey Median melibatkan 1500 responden yang tersebar di 34 provinsi, dilaksanakan pada tanggal 21-27 Juli 2022 dengan metode penelitian non probability sampling dan kuesioner google form yang disebarkan melalui media facebook dengan target pengguna aktif usia 17-60 tahun.