Channel9.id-Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 pada November 2020. Anies menyebut, ada libur panjang pada akhir Oktober 2020.
“Libur panjang Maulid Nabi Kamis. Cuti bersama Rabu dan Jumat. Ada lima hari. Saya imbau kepada seluruh masyarakat jangan sampai timbul klaster keluarga yang sangat besar karena libur bersama,” kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (10/10).
Baca juga: Gratis, Tes Swab Bagi yang Kontak Erat Dengan Pasien Corona
Anies mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang terjadi pada awal September 2020 karena libur panjang pada Agustus 2020. “Penambahan kasus tercatat hingga 1.000 per hari,”katanya.
Lonjakan kasus, lanjut ANies, akan terlihat satu sampai dua minggu setelah kejadian. Hal itu merujuk pada masa inkubasi dan penularan Covid-19.
“Karena kalau ada kejadian itu, tidak langsung muncul, tapi satu sampai dua pekan setelahnya. Mudah-mudahan tidak terjadi,” tandasnya.
Higga Jumat 10 Oktober 2020, jumlah kasus positif di DKI Jakarta mencapai 84.364 kasus. Sebanyak 13.301 orang masih dirawat atau isolasi, pasien sembuh sejumlah 69.203 kasus, dan korban meninggal capai 1.860 orang.
