Channel9.id – Jakarta. Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, Agustina Situmorang menyatakan pembahasan RUU Ketahanan Keluarga kemungkinan besar tidak dilanjutkan. Lantaran banyak anggota dewan yang menolak.
Keyakinan itu diungkapkannya usai bertemu dengan beberapa anggota DPR.
“Kalau dilihat dari fraksi kemungkinan DPR akan menolak,” ujar Agustina kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/3).
Tak hanya itu, Agustina menduga DPR yang mengusulkan RUU itu sekedar membaca judul. Sehingga RUU itu dinilai sangat baik bagi keluarga di Indonesia.
“Kebanyakan di Indonesia hanya membaca judulnya, sehingga bilang setuju. Tapi tidak dibaca isinya,” kata Agustina.
Agustina sendiri menilai isi RUU Ketahanan Keluarga banyak mengatur masalah etika moral dan hukum. Padahal, katanya, etika moral dan hukum tidak bisa disatukan.
Bahkan, RUU ini tidak sesuai dengan realitas perempuan di Indonesia.
”Kita sudah maju kenapa RUU ini mengembalikan perempuan ke zaman dahulu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, LIPI menilai RUU Ketahanan Keluarga belum menjadi prioritas untuk dibahas lebih lanjut.
“Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dan pendapat berbagai pihak. Maka RUU ini belum menjadi prioritas untuk dibahas lebih lanjut,” tuturnya.