Lifestyle & Sport

Lolos ke Semifinal, Persekat Tantang Persebi

Channel9.id- Slawi . Pasca menahan imbang 0-0 Persibas Banyumas pada match day terakhir Babak 8 Besar Liga 3 Provinsi Jawa Tengah (22/9), Persekat Kab. Tegal sebetulnya telah memastikan diri lolos ke semifinal dengan predikat juara Grup 5.

Namun, pada hari tersebut belum terdapat kepastian siapa lawan yang akan dihadapi Laskar Ki Gede Sebayu pada babak semifinal, karena di Grup 6 masih menyisakan 1 laga terakhir yang baru dihelat Rabu (25/9).

Teka-teki mengenai siapa yang akan menantang Persekat akhirnya terjawab. Pada laga penentuan di Grup 6 tersebut, Persebi Boyolali berhasil menghantam Persab Brebes di Stadion Pandan Arang Boyolali dengan skor telak 4-0.

Hasil tersebut mengantar Persebi finish di posisi kedua Grup 6 dan lolos ke semifinal untuk menghadapi Persekat. Untuk laga semifinal lainnya, Persiku Kudus yang jawara Grup 6 akan menantang runner up Grup 5, Persibas Banyumas.

Bek sayap Persekat yang juga putra asli Kabupaten Tegal Andreas “Londo” Hardiansyah berkomentar, atas hasil yang mempertemukan Persekat dengan Persebi.

“Persebi bukan lawan yang mudah karena mereka mempunyai materi pemain dengan mental yang baik. Namun kami optimis dapat bermain maksimal pada laga semifinal dan lolos ke final. Tentunya kami juga mengharapkan dukungan terbaik dari seluruh masyarakat Kabupaten Tegal,” jelasnya.

Laga semifinal akan digelar dengan sistem home and away. Persekat akan lebih dulu bertandang ke Boyolali (6/10) dan sepekan berikutnya (13/10) baru mendapat giliran menjadi tuan rumah. Lolosnya Persekat ke semifinal belum dapat membuat tenang baik manajemen maupun suporternya.

Hingga saat ini, regulasi dari PSSI Pusat mengenai jumlah kuota wakil Provinsi Jawa Tengah di Liga 3 Regional Jawa belum kunjung ditetapkan. Di musim 2018, kuota wakil Provinsi Jawa Tengah sudah ditetapkan sebelum kompetisi bergulir, yakni sebanyak 5 tim, yang artinya setiap tim yang lolos ke semifinal sudah dipastikan masuk ke putaran Regional Jawa.

Dihubungi terpisah, Aditya Nugraha, anggota Skaterz Jabodetabek yang kerap pulang kampung demi mendukung Persekat.

“Tidak kunjung dirilisnya regulasi mengenai kuota tiap provinsi untuk babak regional sejak awal kompetisi dapat menimbulkan kecurangan dan rawan jual beli kuota di penghujung kompetisi. Selain itu, setiap tim juga tidak dapat tenang karena sampai sekarang posisinya belum tentu aman, kecuali menjadi juara provinsi,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

53  +    =  54