Channel9.id-Jakarta. Aktor senior Lukman Sardi yang telah malang melintang dalam dunia perfilman, berbagi pengalaman akan pentingnya lokakarya (workshop) akting dalam membintangi sebuah film. Ia menyebut manfaat dari lokakarya akting yang digelar sebelum syuting film horor ‘Kuasa Gelap’ adalah memberikan kemampuan menginterpretasikan adegan terkait tokoh Romo Rendra dalam jalan cerita yang dibangun oleh sutradara.
“Kalau aku boleh menilai sedikit, memang Romo Rendra ini lebih senior dan cukup menjalani banyak hal di pengusiran setan (eksorsisme). Lalu Romo Rendra ini mencoba membuat regenerasi melalui karakter Romo Thomas (diperankan oleh Jerome Kurnia),” kata Lukman saat konferensi pers film horor ‘Kuasa Gelap’ di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, lelaki kelahiran Jakarta, 14 Juli 1971 ini menerangkan adanya lokakarya (workshop) para aktor yang dilakukan dengan bimbingan pastor membuat para aktor dan aktris dalam film ‘Kuasa Gelap’ bisa menginterpretasikan ritual pengusiran setan yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya.
Selain itu, proses membaca naskah (reading) dan diskusi secara bersama-sama dan dengan intens membahas setiap adegan terkait jalan cerita dan latar belakang karakter turut mempengaruhi interpretasi tersebut.
Lukman mencontohkan, ketika pastor pembimbing menginformasikan bahwa ada penelaahan yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh Romo, sewaktu ada orang yang mau datang berobat kepadanya.
“Kata Romo, dia tidak bisa langsung menerima, langsung klaim kalau kejadian itu pasti ulah setan, tidak bisa. Karena dia perlu menelaah dulu, bisa jadi itu bukan masalah eksorsisme, tapi masalah psikologis,” beber Lukman.
Dengan lokakarya akting, maka adegan terkait Romo Rendra dalam “Kuasa Gelap” diharapkan dapat lebih diterima oleh penonton film tersebut.
Demikian juga setiap pemeran dalam film tersebut, menurut Lukman, mereka pasti menjadi tahu tentang tanggung jawabnya sendiri-sendiri terkait adegan bagaimana yang bisa membangun perasaan saling terhubung antara tokoh di cerita filmnya dengan penonton.
“Sehingga pesan di dalam film tersebut mampu tersampaikan dengan baik, “ Lukman menegaskan.
‘Kuasa Gelap’ mengangkat tema eksorsisme dengan latar belakang agama Katolik, yang mengisahkan perjalanan seorang pastor yang meragukan imannya dan mendapati dirinya harus terlibat dalam pengusiran setan yang menguasai seorang remaja.
Kisahnya terinspirasi dari kisah nyata pengusiran setan (eksorsisme) di Indonesia. Karena itu, tahap produksi film, mulai dari riset, pengembangan naskah, persiapan syuting, hingga proses pengambilan gambar dilakukan lewat serangkaian tahapan autentikasi dengan cerita sebenarnya, penjagaan terjemahan bahasa latin, dan lain-lain.
Mulai dari ke Pontianak, Kalimantan Selatan untuk menghadiri konferensi eksorsisme pertama di Indonesia, observasi dengan mempelajari ritual eksorsisme di Solo, serta melakukan audiensi dengan Keuskupan Agung Jakarta dalam persiapan praproduksi.
Film ‘Kuasa Gelap’ produksi Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures dengan arahan sutradara Bobby Prasetyo ini dibintangi Jerome Kurnia yang memerankan Romo Thomas, Lukman Sardi (Romo Rendra), Astrid Tiar (Maya), Freya JKT48 (Cilla), Lea Ciarachel (Kayla) dan lain-lain. Film ini akan segera memulai proses pengambilan gambar pada 10 Februari 2024 di sekitaran Jabodetabek dan sekitarnya.*
Kontributor: Akhmad Sekhu