Channel9.id-Jakarta. Menteri Agraria dan Tata Ruang-Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil memberi apresiasi kepada Polda Metro Jaya yang sudah mengungkap jaringan mafia properti berkedok notaris palsu. Polisi sudah menangkap empat tersangka jaringan mafia properti itu.
“Pemerintah sangat mengapresiasi. Kami dari pemerintah akan terus berkordinasi mendukung pemberantasan masalah ini” kata Sofyan Djalil, di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Kamis (8/8).
Sofyan Djalil sengaja menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono untuk menyampaikan apresiasi tersebut.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap empat orang tersangka mafia properti. Modus mereka yakni pura-pura membeli tanah dan menggunakan jaringan mereka yang berpura-pura menjadi notaris
Empat tersangka itu ditangkap dalam operasi di kawasan Jakarta Selatan dan Tangerang, pekan lalu. Para tersangka adalah Idham, Sujatmiko, Wiwid dan Arnol. Mereka menyasar para korban yang hendak menjual rumahnya lewat internet.
Mereka mengincar rumah mewah di atas Rp 15 Miliar. Begitu sepakat kemudian korbannya diarahkan ke komplotannya yang berpura-pura menjadi notaris.
Di kantor notaris palsu itu, korban dimintai sertifikat rumah. Kemudian sertifikat dipalsukan dan yang palsu itu dikembalikan ke korban. Sementara sertifikat asli dipegang komplotan dan oleh mereka diagunkan atau dijadikan jaminan ke perbankan untuk mendapatkan pinjaman uang tunai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Perilaku ini jelas membahayakan. Pasalnya, ini merupakan modus baru. Sementara, banyak orang di Indonesia yang belum akrab dengan urusan properti dan agraria.
Sofyan menjelaskan, pada tahun 2025, ditargetkan seluruh tanah di Indonesia sudah bersertifikat. “Sehingga apa yang dilakukan Polda Metro Jaya dengan mengungkap kasus mafia tanah ini mendukung program pemerintah dalam menuntaskan sertifikasi tanah di Indonesia bagi masyarakat,” ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan berterimakasih atas apresiasi yang diberikan. Menurutnya pertemuan dengan Menteri ATR dan BPN Sofyan Djalil akan semakin memperkuat kordinasi untuk memberantas mafia tanah di Indonesia.