Channel9.id – Jakarta. Kemendikbud memastikan subsidi kuota Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diberikan untuk mahasiswa dan dosen, baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
“Program Kemendikbud untuk bantuan kuota akses internet untuk pembelajaran tidak membedakan PTN dan PTS,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam, Senin (7/9).
Terkait hal ini, Nizam menyampaikan, pihaknya tengah menunggu perguruan tinggi untuk mendaftarkan nomor telepon seluler mahasiswa maupun dosen ke Data Pokok Kependidikan (Dapodik) hingga 11 September 2020.
Namun, Nizam belum menjelaskan sudah berapa persen perguruan tinggi yang mendaftarkan nomor handphone untuk diisikan kuota internet. Dia hanya meminta agar data segera diserahkan.
“Kita terus mengejar PTN dan PTS update data. Semakin cepat data terkumpul semakin cepat pula program bisa diimplementasikan,” katanya.
Diketahui, Kemendikbud mengeluarkan dana sebesar Rp 7,2 Trilun untuk bantuan kuota Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Bantuan tersebut diberikan kepada pelajar, guru dan dosen mulai September, selama empat bulan ke depan.
(HY)
