Nasi Goreng dan Makanan Cepat Saji Jadi Menu Sahur?
Lifestyle & Sport

Makin Malas, Bolehkah Nasi Goreng dan Makanan Cepat Saji Jadi Menu Sahur?

Channel9.id-Jakarta. Bulan Ramadan segera berakhir. Sebagian orang mungkin mulai kehilangan semangat menyetok menu-menu sehat untuk sahur dan puasa. Mereka berdalih ‘tanggung’ atau ‘makan sahur seadanya’ karena sebentar lagi Lebaran. Mereka jadi enggan berbelanja. Alhasil, mereka cenderung fokus untuk mengenyangkan perut dan mengabaikan asupan nutrisi.

Adapun salah satu menu yang kemungkinan dikonsumsi saat sahur ialah nasi goreng. Selain mudah dibuat dan tak memerlukan banyak bahan, makanan ini memang lezat jika si pemasak memang lihai memasaknya.

Bukan cuma nasi goreng, ada juga kemungkinan untuk memesan makanan cepat saji seperti pizza. Kamu cukup memesan lewat ponsel, kemudian duduk menanti datangnya kurir membawa pesanan untuk sahur.

Namun, sebetulnya apakah boleh makan nasi goreng atau makan cepat saji saat sahur?

Perihal nasi goreng, sebetulnya tak ada larangan untuk menjadikannya menu saat sahur. Terlebih karena proses pembuatan nasi goreng yang terbilang mudah dan sebentar. Sayangnya, nasi goreng mengandung cukup banyak minyak.

Adapun makan makanan berminyak bisa membuatmu cepat haus. Pasalnya, ketika makanan ditumis atau digoreng, kandungan minyak yang ada pada makanan tersebut akan hilang dan digantikan oleh lemak. Hal ini juga yang menyebabkan makanan berminyak mengandung tinggi lemak dan kalori.

Jadi, selain membuatmu gampang haus, nasi goreng juga mengandung lemak dan kalori yang cukup banyak.

Sementara itu, menyoal makan makanan cepat saji seperti pizza dan hotdog pun punya efek yang serupa. Makanan ini mengandung garam yang tinggi. Adapun asupan garam (sodium) yang terlalu tinggi bisa mengganggu keseimbangan cairan pada tubuh, dilansir dari Moment of Science. Saat cairan tubuh tak seimbang, Kamu jadi jadi cenderung haus, lebih-lebih saat berpuasa.

Ingat, salah pilih makan saat sahur berisiko mengganggu puasamu, lo. Tentu sayang sekali jika puasamu ‘bolong’ di penghujung Ramadan hanya karena salah pilih menu sahur. Maka dari itu, perhatikanlah makanan yang Kamu makan saat sahur karena selama berpuasa Kamu tak akan makan dan minum apa pun.

Jika memang ingin makan nasi goreng saat sahur, cobalah untuk menyeimbangkan nutrisinya dengan menambahkan potongan sayur dan kacang-kacangan sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat. Tambahkan juga lauk seperti daging ayam, daging sapi, atau telur untuk memenuhi kebutuhan protein. Jangan lupa, perbanyak minum air putih saat sahur untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dengan demikian, kebutuhan nutrisimu bisa terpenuhi.

Hal yang sama juga berlaku ketika Kamu memilih makanan cepat saji untuk sahur. Usahakan untuk mengonsumsi makanan lain yang kaya nutrisi.

Hal lain yang tak kalah penting, perhatikan pula asupan makanan saat buka puasa dan makan malam.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  1  =