Malaysia Sita Jam Tangan LGBT
Internasional

Malaysia Sita Jam Tangan LGBT

Channel9.id-Jakarta. Otoritas Malaysia telah menyita ratusan jam tangan Swiss, Swatch, yang saat itu sedang merayakan perayaan LGBTQ, Rabu (24/5). Kejadian ini kembali meramaikan isu penindasan kaum minoritas di negara mayoritas Muslim itu.

Petinggi Swatch mengatakan bahwa pihak otoritas telah melakukan penggrebekan di toko-toko Swatch di 11 pusat perbelanjaan dari tanggal 13-14 Mei dan menyita 164 jam tangan yang total nilainya mencapai $14,000.

Perusahaan jam tangan Swiss yang berbasis di Biel/Bienne itu sebelumnya telah merilis rangkaian jam tangan berwarna cerah yang terinspirasi oleh bendera pelangi LGBT untuk merayakan persatuan dan keragaman yang membuat komunitas Swatch semakin kuat.

Kepala Eksekutif Swatch Group Nick Hayek mengungkapkan rasa kekecewaan dan khawatirnya terhadap penggerebakan tersebut dan mempertanyakan bagaimana bisa “pesan perdamaian dan cinta bisa menjadi berbahaya”.

“Kami penasaran bagaimana pihak Kementerian Dalam Negeri akan menyita pelangi-pelangi yang terus bermunculan ribuan kalinya dalam setahun di langit Malaysia,” ujar Hayek dalam pernyataannya.

Pihak Kementerian Dalam Negeri Malaysia mengatakan 22 jam tangan Swatch dengan elemen LGBT itu telah disita dari outlet-outlet Swatch. Kabar ini diketahui setelah rilisnya surat panggilan yang dikeluarkan Printing Presses and Publications Act tahun 1984, serta berita dari AFP.

Baca juga: Viral, WNI Bangun Pemukiman Ilegal Di Tengah Hutan, Dihancurkan Aparat Malaysia

Swatch mengatakan bahwa mereka berencana untuk menyetok kembali jam tangan tersebut dan akan terus menjualnya di negara-negara Asia Tenggara.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution mengatakan kepada Associated Press bahwa ia baru akan berkomentar setelah laporan penuh mengenai insiden tersebut telah rilis.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  2  =