Channel9.id-Jakarta. Virus corona memang merepotkan banyak pihak, namun di sela-sela kesulitan itu, ada saja yang mencari keuntungan di tengah kesulitan. Seperti dengan membuat masker ilegal.
Pada saat awal wabah corona merebak di Tiongkok, saat itu masih banyak turis asal negeri Tirai Bambu di kawasan wisata seperti Bali, Manado dll. Namun, di sela-sela liburan kepanikan melanda, ini karena mereka dikontak keluarganya di Tiongkok, untuk mencari masker yang di negeri Panda itu sudah menipis persediannya.
“Saya, diminta mencari masker berapa pun harganya oleh turis asal Tiongkok,” ujar Made sopir taksi di Bali yang diminta pelanggannya mencari masker. Namun, barang yang dicari tidak mudah didapat, semua apotik kehabisan masker, ceritanya.
Turis asal Tiongkok yang kemudian harus pulang lebih awal ke negerinya itu, di Bali jumlahnya sangat besar angkatnya seperti disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster mencapai jumlah 1,200.000 turis.
Rupanya, kepanikan warga inilah yang dipakai oleh pengusaha nakal untuk membuat masker ilegal. Inilah yang hari ini, Jumat (28/2/20) digerebek oleh Polda Metro Jaya. Sebuah pabrik alat kesehatan yang menghimpun masker tak berstandar nasional Indonesia (SNI).
Adapun lokasi penggerebekan yakni di Kompleks pergudangan, Jalan Raya Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, Jumatpada pukul 11.15 WIB.
Tim Direktorat Reserse Narkoba bersenjata lengkap masuk ke dalam gudang pabrik tersebut dan mendapati berdus-dus masker yang sedang hilang di pasaran.
Gudang ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama untuk menimbun kardus, dan lantai kedua untuk lokasi produksi, di mana terdapat banyak masker di dalam kardus warna cokelat. Sejumlah mesin pembuat masker juga terlihat dioperasikan oleh sejumlah karyawan.
“Kami dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan atas pembuatan dan penimbunan masker tanpa izin ini,” ujar Kanit V Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Budi saat proses penggerebekan di lokasi.
“Tidak ada izin dari Kemenkes, tidak ada SNI nya, dan tidak ada izin produksinya,” lanjutnya.
Dari penggerebekan ini, sejumlah barang bukti disita. Para karyawan pabrik dan penanggung jawab pun diamankan. Pabrik produksi masker ini juga terlihat diberi garis police lain.