Hot Topic Nasional

Mantan Danjen Kopassus: Komunis Sudah Kapok di Indonesia

Channel9.id-Jakarta. Di tengah hiruk pikuk bangkitnya komunis di Indonesia yang gadang-gadang petinggi KAMI Gatot Nurmantyo, mantan Komandan Jenderal Koppasus, Letjen TNI Purn Sintong Pandjaitan menyebut PKI sudah kapok di Indonesia.

Sebagai mantan petinggi TNI yang pernah ikut penumpasan PKI, Sintong berpendapat PKI sudah tidak ada lagi di Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Filipina ini kemudian  menyebut jika komunis sudah tidak ada di Indonesia.

“Perlu diluruskan mengenai komunis, jadi komunis itu sebetulnya menurut pendapat saya, udah kapok itu Komunis di Indonesia, nggak ada komunis di Indonesia,” kata Sintong.

Sintong berpendapat jika PKI sudah kapok dan tidak ada lagi Komunis di Indonesia.

“Sekarang saya mau tanya, tunjukkanlah 20 komunis Indonesia ini, saya kasih seminggu, yang betul-betul mereka komunis, supaya kita jelas,”katanya.

“Jangan membuat sesuatu yang tidak ada,” lanjut Sintong.

Menurut pria yang berusia 80 tahun ini, orang yang mempelajari tentang liberal bukan berarti orang tersebut berpaham liberalisme.

Sukmawati: Sebenarnya PKI Menganut Ideologi Pancasila

Pun demikian, orang yang mempelajari komunis bukan berarti dia memiliki paham Komunisme.

“Sebetulnya masalah komunis itu ada dua macam, komunis sebagai ideologis, tapi anak-anak muda ini kan dia belajar mengenai liberalisme komunisme,” ucapnya.

“Apakah dengan belajar liberaslisme ini jadi liberal, apakah belajar komunisme jadi komunis, tidak bisa, ada juga orang yang beragama kristen mempelajari agama islam, ada islam mempelajari kristen, itu untuk pengetahuan, tapi untuk anutan mereka beragama tertentu, beragama Budha tapi mereka mempelajari Islam bukan berarti Islam dia, jadi sama saja, kalau kita mempelajari komunis belum tentu komunis,” beber Sintong.

Ia menilai, bangsa Indonesia saat ini tidak perlu meributkan hal yang sebenarnya tidak ada.

“Jadi sebetulnya tidak perlu saya rasa republik Indonesia ini bertengkar dengan sesuatu yang tidak ada,” sebut Sintong.

“Jadi dengan demikian saya rasa kita menghormati pendapat orang, tapi janganlah untuk disebarkan seolah-olah komunis itu di Indonesia itu sudah bergerak, tidak ada komunis di Indonesia,” sambungnya.

Sintong pun berpesan kepada generasi saat ini, agar lebih bersikap Pancasila dan bangga dengan ideologi Pancasila tersebut.

“Perlu kau ketahui kamu mempunyai ideologi Pancasila yang terbaik di dunia, kau dalami Pancasila itu maka setiap orang yang berbeda pendapat berbeda apapun di situ ada tempatnya,” pesannya.

“Dari segi agama juga, engkau beragama apapun juga kau harus membela Pancasila karena agamau itu tidak dilarang Pancasila, yang dilarang agamamu itu melawan agama orang lain,” tambahnya,

Sintong berharap, Indonesia menjadi negara besar yang aman dan toleran. “Mudah-mudahan republik ini menjadi negara yang bagus, negara yang toleran dan negara yang aman tentram,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  79  =  86