Techno

Mantan Pendiri WhatsApp Sebut Signal Jadi Kian Populer

Channel9.id-Jakarta. Dia sejoli Brian Acton dan Jan Koum pernah mendirikan WhatsApp pada 2009 lalu. Seiring berjalannya waktu, perpesanan instan ini kemudian diakusisi oleh Facebook pada 2014.

Lalu tiga tahun setelahnya, Acton memutuskan untuk cabut dari WhatsApp. Alasannya, ia kecewa dengan strategi monetisasi Facebook untuk WhatsApp dan juga terkait privasi user.

Acton akhirnya pindah ke layanan pesaing yakni Signal. Saat ini ia menjadi Executive Chairman Signal Foundation.

Kontroversi terkait pembaruan kebijakan privasi di WhatsApp tentu sampai ke telinganya. Ia mengaku masalah WhatsApp ini membikin Signal untung. Terbukti, jumlah pengguna yang mengunduh Signal meningkat secara signifikan.

“Kami gembira bisa membicarakan tentang privasi online dan keamanan digital dan orang-orang beralih ke Signal sebagai jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu,” ujarnya, Rabu (13/1).

“Ini adalah kesempatan besar buat Signal untuk bersinar dan memberikan orang pilihan serta alternatif. Dalam tiga tahun (jumlah pemakaian) pelan perkembangannya dan kemudian sebuah ledakan besar. Sekarang, roket sudah meluncur,” ujarnya.

Menurut Acton, WhatsApp berupaya memonetisasi namun tetap menjaga privasi user. Kebijakan baru ini, kata dia, tentu saja memicu kebingungan.

Sementara itu, jelas Acton, guna memonetisasi atau menghasilkan uang, Signal akan mengandalkan sumbangan dari para pengguna. Jadi bukan iklan atau sejenisnya.

“Andai Signal punya semiliar user, itu adalah 1 miliar donor. Apa yang harus kami lakukan adalah membuat Anda senang dengan Signal sehingga mau memberi 1 dolar. Satu-satunya cara untuk mendapat donasi adalah membangun produk inovatif dan menarik,” terang Acton.

Lebih lanjut, ia sendiri tak meminta meminta orang untuk berhenti menggunakan WhatsApp. Sebab, visinya adalah agar Signal digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman dekat.

 

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

57  +    =  62