Channel9.id, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan, masih banyak lapangan kerja yang tersedia bagi para buruh korban pemutusan hubungan kerja (PHK), termasuk buruh Sritex. Noel, sapaan akrabnya, mencontohkan bahwa saat ini Huawei tengah membuka sekitar 30.000 lapangan kerja di Indonesia.
“Huawei itu juga akan menerima, buka lapangan pekerjaan sekitar 30.000,” kata Noel di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jumat (28/2/2025).
Selain Huawei, Noel menyebut bahwa ribuan lapangan kerja juga tersedia di Garut, Jawa Barat. Sayangnya, dia tidak mengungkap perusahaan mana saja yang tengah membuka lapangan kerja. Dia hanya menyebut, setidaknya sekitar 10.000 lapangan kerja tersedia di Garut, Jawa Barat.
Adapun, Noel menyebut bahwa pemerintah akan berupaya mencarikan perusahaan-perusahaan yang tengah membuka lapangan kerja untuk para korban PHK.
Untuk itu, pekan depan atau tepatnya pada Senin (3/3/2025), Noel akan berkunjung ke Garut, Jawa Barat. Pihaknya juga mendorong eks buruh Sritex yang ingin beralih pekerjaan untuk bergabung ke dalam Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola oleh Kemnaker. BLK bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia.
Sebelumnya, lima pabrik di wilayah Jawa Barat menghentikan produksi dan merumahkan ribuan buruh hingga karyawan. Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Firman Desa mengatakan, lima pabrik ini tersebar di tiga daerah.
“Betul, ada lima perusahaan yang tutup di wilayah Bekasi, Cimahi, dan Garut. Dua diantaranya tutup di tahun 2025 ini,” katanya, Kamis (27/2/2025).
Kelima perusahaan yang tutup ini yaitu, PT Sanken Indonesia, PT Yamaha Music Product Asia, PT Tokai Kagu, berlokasi di Kabupaten Bekasi, PT Danbi Internasional Garut, PT Bapintri di Kota Cimahi.