Selama tiga hari tes di Mandalika, para pebalap kelas dunia itu akan menjajal sirkuit yang memiliki enam tikungan ke kiri dan 11 ke kanan itu, serta lintasan lurus utama yang lebih pendek dibandingkan dengan yang dimiliki Sepang.Tes akan berlangsung mulai pukul 09:00 hingga 17:00 WITA pada 11-13 Februari.
Tiga hari itu bagi tim dan para pebalap akan menjadi sangat krusial, karena tes itu sekaligus untuk mengonfirmasi hasil pengembangan motor baru mereka serta menentukan arah untuk awal musim sebelum kejuaraan dibuka di Qatar pada 6 Maret mendatang.
Baca juga: Kemendagri Terbitkan Inmendagri Cegah Covid-19 di Ajang MotoGP Mandalika
Direktur tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli berharap tes yang lebih produktif di Mandalika setelah para pebalap hanya diberi waktu dua hari di Sepang.
“Kami sekarang akan menganalisis dan mempelajari semua informasi yang kami kumpulkan dan membandingkannya dengan umpan balik dari para pebalap,” kata Meregalli seperti dikutip Antara.
“Di Mandalika, kami akan mencoba mengonfirmasi segalanya, dan di sana kami akan membuat keputusan final tentang bagaimana kami mengawali musim ini,” ujarnya lagi.
Sementara itu Ducati telah menunjukkan potensinya musim ini ketika Enea Bastianini dari tim Gresini Racing mencetak rekor tak resmi Sirkuit Sepang di hari kedua tes.
Dan musim ini delapan Ducati akan menebar ancaman ke rival-rival mereka di saat pabrikan Italia kalah dalam pertarungan gelar pebalap musim lalu.
Sementara itu Runner-up 2021, Francesco Bagnaia telah melihat potensi motor Desmosedici GP22 dan akan menggali lebih dalam keunggulan tunggangannya itu di Mandalika.
“Kami pastinya belum berada di level yang saya inginkan, tapi saya tahu kami akan meraih itu,” kata Bagnaia.
Dia mengatakan, dengan hanya dua hari bekerja dengan motor baru ini, pihaknya telah mengambil langkah yang besar ke depan, dan dengan setiap sesinya akan terus lebih baik
“Sekarang kami akan tetap bekerja dalam arah ini agar siap di awal kejuaraan. Sekarang ini, saya tidak berkonsentrasi untuk membuat waktu terbaik. Prioritas saya adalah untuk bekerja mengembangkan motor, yang telah menunjukkan memiliki potensi yang sangat besar. Saya puas dan tak sabar lagi kembali ke trek untuk tiga hari tes di Indonesia,” tuturnya.