Istana ungkap alasan Indonesia gabung BRICS
Hot Topic

Mari Pangestu: Ekonomi Indonesia Kuartal I Tumbuh Dikisaran Lima Persen

Channel9.id-Bogor. Ekonom Mari Elka Pangestu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2020 masih bergerak di kisaran 5,0 persen meskipun ada peningkatan ekonomi global karena meluasnya wabah virus corona. “Saya rasa, kami harapkan (pertumbuhan ekonomi) di lima persen ya,” kata Mari Pangestu seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 11 Februari 2020.

Mari Pangestu baru terpilih sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia. Dia mengungkapkan memang terdapat kemungkinan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2020 bisa di bawah 5,0 persen.

Namun peluang untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,0 persen masih terbuka jika pemerintah mampu memberikan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat. “Sebenarnya di bawah atau di atas lima persen buat saya bedanya tidak besar, yang penting kami harus merasa beruntung  bisa mempertahankan stabil di 5 persen itu sudah sangat baik saat dunia seperti ini,” ujarnya. .

Mari Pangestu menjelaskan sektor yang akan terdampak dari meluasnya wabah virus corona ini adalah pariwisata. Indonesia telah menutup penerbangan langsung dari dan ke Cina sejak 5 Februari 2020 hingga waktu yang belum ditentukan. Hal itu berpotensi menghambat penerimaan devisa sektor pariwisata. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, jumlah kunjungan turis Cina pada tahun lalu sebanyak dua juta orang.

 
Selain pariwisata, kata Mari Pangestu, sektor usaha domestik juga berpotensi terganggu karena menurunnya produktivitas industri Cina, karena wabah virus corona. Kegiatan ekspor dan impor dari Indonesia, seperti bahan baku farmasi, memang banyak dipenuhi dari industri Cina.

Mari Pangestu mengharapkan pemerintah mendorong pertumbuhan dari dalam negeri dengan memperkuat daya beli masyarakat. Hal itu bisa dilakukan Indonesia karena memiliki pasar domestik yang terbilang besar.

Adapun dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Mari Pangestu mengucapkan terima kasih karena telah dicalonkan oleh Presiden sebagai perwakilan Indonesia untuk Bank Dunia. Mari Pangestu akan efektif mengemban posisi tersebut pada 1 Maret 2020 mendatang.

Mari Pangestu mengatakan bahwa pertemuannya dengan Presiden Jokowi banyak membicarakan soal ekonomi global. Apalagi pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya dengan adanya penyebaran virus corona.

“Sekarang banyak ketidakpastian dan tentu tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan oleh negara-negara sedang berkembang dalam mengantisipasi ketidakpastian global, baik dari segi ekonomi maupun isu-isu pembangunan berkelanjutan,” ujar Mari Pangestu.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  1  =