Channel9.id – Jakarta. Eks Sekjen Demokrat Marzuki Alie menyebut anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarif Hasan sejak dahulu sering menebar fitnah.
Hal itu disampaikan menyusul tuduhan Syarif bahwa Marzuki Alie merupakan salah satu pihak yang ingin melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
“Syarif Hasan kerjanya hanya menfitnah, sejak dahulu dan tidak pernah tobat. Saya tahu semua yang disampaikan ke SBY tentang saya. Tapi saya enggak perlu respons sampai sadar sendiri. Rupanya semakin sepuh semakin kumat,” kata Marzuki Alie, Selasa 2 Februari 2021.
Marzuki pun menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam upaya melengserkan AHY dari Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, dia tidak ikut dalam pertemuan dengan Moeldoko.
“Tanya saja yang melakukan itu (upaya kudeta), kebetulan saya tidak ikut pertemuan-pertemuan itu. Saya fokus di pendidikan dan sosial,” kata Marzuki.
Namun, Marzuki menilai, sah bila ada orang luar dari partai yang ingin menjadi ketua umum Demokrat melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB).
“KLB itu urusan internal, tapi manakala ada orang luar mau masuk pada saat itu sah-sah saja,” kata Marzuki.
Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarif Hasan menyampaikan, salah satu yang ingin melengserkan AHY dari kursi Ketua Umum Demokrat adalah mantan Bendahara Umum Demokrat, Nazaruddin.
“Yang terlibat Nazaruddin,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).
Selain nama Nazaruddin, Syarif menyebutkan nama lain yang diduga pelaku kudeta.
“Johny Alen Marbun, Max Sopacua, Marzuki Alie,” katanya.
Adapun Johny Alen Marbun adalah anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat. Pada Pilpres 2019 lalu, ia menyatakan dukungan kepada Jokowi-Maruf.
Sementara Marzuki Alie adalah Ketua DPR RI dari Partai Demokrat. Sedangkan Max Sopacua adalah mantan kader yang sudah keluar sejak 4 tahun lalu.
HY