Nasional

Massa Aksi ‘Tolak UU TNI’ Mulai Padati Gerbang Depan Gedung DPR

Channel9.id – Jakarta. Ratusan massa aksi dari elemen masyarakat sipil mulai memadati gerbang depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025) sore ini. Mereka melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang TNI (UU TNI).

Berdasarkan pantauan Channel9.id pukul 16.10 WIB, massa aksi yang mayoritas mengenakan pakaian hitam terlihat berkerumun di gerbang bagian depan Gedung DPR. Beberapa massa aksi terlihat mengangkat poster tuntutan.

“Civil supremacy. Say no to UU TNI dan RUU Polri,” tulis spanduk yang dipajang di depan gerbang DPR.

“Kami butuh solusi, bukan dwifungsi. Kembalikan TNI ke barak,” tulis sebuah poster yang diangkat massa aksi.

Di sisi lain, aparat kepolisian terlihat berjaga dari dalam pagar gedung DPR.

Sementara itu, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi sudah diblokade massa aksi. Namun, kendaraan masih bisa melalui jalur Transjakarta.

Adapun poster seruan aksi hari ini diunggah oleh akun @barengwarga di X, Rabu (26/3/2025) sore. Aksi ini bertajuk ‘Jakarta Melawan! Tolak Militerisme, Lawan Kapitalisme, Ganyang Oligarki’.

“Militerisme dan oligarki semakin mengancam demokrasi kita. Revisi UU TNI membuka jalan bagi militer masuk ke ranah sipil, bertentangan dengan amanat reformasi yang menegaskan supremasi sipil. Sementara itu, RUU Polri berpotensi memberikan kewenangan berlebih yang dapat memperkuat kontrol represif negara,” tulis @barengwarga dalam unggahannya, dilihat Kamis (27/3/2025).

“Mari turun ke jalan dan desak bersama: #CabutRevisiUUTNI & #TolakRUUPolri!,” sambungnya.

Tak sedikit dari warganet yang menyampaikan dukungannya terhadap aksi hari ini. Beberapa dari mereka mengimbau massa aksi untuk tetap hati-hati dari tindak kekerasan oleh polisi ataupun serangan siber.

“stay safe everyone, semoga selalu dalam perlindungan Tuhan,” tulis salah satu warganet.

“tolong infokan klo ada donasi untuk konsumsi atau medis atau apapun itu yaa,” tulis warganet lain.

“Jgn lupa bawa mylanta/promag yg udh dimasukin ke dlm botol yg ada airnya, jaga” klo ada gas air mata buat pertolongan pertama. Stay safe teman,” ucap salah satu warganet.

Pada Kamis (20/3/2025) lalu, DPR mengesahkan RUU TNI di tengah kritik publik dan adanya sejumlah elemen masyarakat sipil yang menggelar demonstrasi di depan DPR.

Gelombang demonstrasi penolakan UU TNI juga terus bergulir di berbagai daerah lain. Represi aparat terhadap massa aksi juga tercatat terjadi di sejumlah wilayah yang melakukan penolakan.

Baca juga:Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa Kembali Geruduk DPR Hari Ini

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  38  =  40