Hot Topic

Massa Buruh di DPR Bubar, Rombongan Mahasiswa Mulai Datang

Channel9.id – Jakarta. Massa buruh membubarkan diri usai melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). Ribuan buruh dari Jabodetabek itu membubarkan diri sesuai waktu yang telah direncanakan, yaitu hingga pukul 13.00 WIB.

Pantauan Channel9.id di lokasi, massa buruh mulai membubarkan diri sejak pukul 12.35 WIB. Mereka berjalan kembali menuju tempat bus mereka diparkir di depan Gedung TVRI, Jalan Asia Afrika.

Mobil komando terlihat berada di bagian tengah barisan sambil memutar lagu Internasionale.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebut pembubaran massa buruh di depan Gedung DPR bukan berarti unjuk rasa telah selesai. Ia menyebut para buruh akan menggelar aksi demo di daerahnya masing-masing.

“Kami akan mengakhiri aksi ini karena ini hanya aksi awalan. Kami akan kembali ke daerah, tapi bukan untuk pulang ke rumah. Tetap lanjut aksi di daerah masing-masing,” kata Said kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

Said juga memastikan aksi buruh berskala besar tidak akan berhenti sampai di sini. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan mahasiswa untuk menyusun rencana aksi yang lebih besar.

“Aksi ini bersama mahasiswa akan digalang lebih besar lagi bilamana DPR tidak mau mewujudkan tuntutan-tuntutan kami,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Said menyatakan KSPI siap untuk melakukan aksi mogok kerja nasional apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

“Mogok nasional, stop produksi. Melumpuhkan pabrik itu akan bisa melumpuhkan ekonomi, itu akan kami pilih walaupun berat rasanya,” jelasnya.

Meski massa buruh sudah meninggalkan lokasi aksi, sejumlah massa dari elemen mahasiswa dan buruh yang berbeda masih berada di depan Gedung DPR RI. Mereka masih melanjutkan aksi dengan duduk melingkar dan berorasi secara bergantian.

Aparat keamanan juga masih berjaga di sekitar lokasi demo buruh. Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi juga masih ditutup.

Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) hari ini digelar oleh Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh (KSP-PB). Aksi rencananya akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di depan gerbang utama kompleks parlemen DPR/MPR, Jakarta.

Selain Jakarta, aksi serentak juga digelar di kota industri dan provinsi besar seperti Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Banda Aceh, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Gorontalo, Ambon, Ternate, dan Jayapura.

Para buruh membawa enam tuntutan dalam aksi ini. Pertama, mereka mendesak pemerintah menaikkan upah minimum 2026 sebesar 8,5–10 persen. Kelompok buruh juga menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menuntut penghapusan sistem outsourcing.

Kemudian, menuntut didorongnya reformasi pajak. Sebab, menurut dia, sistem pajak saat ini telah memberatkan buruh dan rakyat.

Aksi buruh juga menuntut mendesak pengesahan rancangan undang-undang ketenagakerjaan baru, sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168 Tahun 2024 yang memenangkan gugatan buruh.

Selain itu, buruh juga menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset dan revisi Undang-Undang Pemilu.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  2  =  4