Channel9.id-Jakarta. Aksi unjuk rasa di Kabupaten Nabire, Papua, yang sebelumnya berjalan damai, sempat terpantau ricuh. Massa melempari batu ke arah aparat gabungan di Depan Gedung DPRD Nabire.
Akibatnya, kaca bagian depan Gedung DPRD Nabire pecah. Aparat gabungan kemudian meredam aksi lempar batu ini dengan melemparkan gas air mata.
Kericuhan terjadi pukul 11.00 WIT. Namun aksi ricuh tidak berlangsung lama, aparat gabungan berhasil mengamankan kembali kondisi.. Massa aksi lalu melanjutkan unjuk rasa lewat orasi.
Kapendam XVII Cendrawasih, Letkol CPL Eko Daryanto menyebutkan, ada 650 personel gabungan dari TNI dan Polri yang diterjunkan ke lokasi aksi massa tersebut. “Situasi masih terkendali. Itu demonstrasi biasa,” ujar Eko.