Channel9.id – Jakarta. Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa mayoritas warga menilai kepolisian memiliki peranan signifikan dalam menciptakan kelancaran lalu lintas saat mudik tahun ini. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni memberikan apresiasi atas kerja keras kepolisian tersebut.
Hal itu juga membuktikan masyarakat puas dengan kinerja kepolisian. Dia menyebut dalam mudik 2022 ini tidak terjadi kemacetan seperti mudik-mudik sebelumnya.
“Hasil survei tersebut membuktikan bahwa masyarakat merasa puas dengan kinerja para aparat yang sudah bertugas dalam hal penanganan dan penyelenggaraan arus mudik Hari Raya Idul Fitri. Dapat dilihat bahwa mudik kali ini tingkat kemacetannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat yang melakukan perjalanan mudik pun tentu betul-betul merasakan kehadiran Polri. Untuk itu, saya apresiasi sekali kerja keras Kapolri beserta jajarannya karena sudah memikirkan mitigasi risiko mudik tahun ini hingga sukses dan berjalan dengan baik,” ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Senin 16 Mei 2022.
Baca juga: Survei: Masyarakat Puas Atas Kinerja Polri dan Pemerintah Tangani Arus Mudik
Dia juga menilai kelancaran mudik kali ini karena pihak kepolisian mampu memanfaatkan teknologi dengan optimal. Hal ini menurutnya terbukti dengan informasi akurat yang diberikan polri seputar kondisi tol hingga memantau kepadatan melalui CCTV.
“Menurut saya, salah satu alasan di balik suksesnya mudik kali ini juga karena pemanfaatan teknologi dan transformasi digital yang optimal. Di mana selama mudik ini Polri selalu memberikan informasi akurat dengan cepat seputar kondisi tol, peta jalan, hingga memantau kepadatan melalui CCTV sehingga mampu memperkirakan berapa personil yang perlu diturunkan dalam suatu titik wilayah. Saya harap kesuksesan mudik kali ini bisa terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Sahroni.
Hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan 19,7 persen masyarakat menyatakan bahwa kepolisian memiliki peran besar dalam mengatur kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran.
“57,8 persen masyarakat menyebut peran polisi cukup besar,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Masyarakat, kata Burhanuddin, mengaku puas atas kinerja pemerintah dan polisi terkait penanganan dan penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Mayoritas menilai pihak kepolisian cukup atau sangat berperan dalam mengatur kelancaran arus mudik lebaran tahun ini,” kata Burhanuddin.
Tidak hanya itu, berdasarkan survei tersebut masyarakat juga merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik.
Sebanyak 61,2 persen masyarakat, lanjut dia, menyatakan cukup puas atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik oleh pemerintah. Sementara, 12,6 persen lainnya merasa sangat puas atas hal tersebut.
Survei Indikator Politik Indonesia menggunakan metode kontak telepon kepada responden. Target populasi survei adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode “random digit dialing” (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sebanyak 1.228 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening
“Untuk margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” jelasnya.
HY
