Channel9.id-Jakarta. Disaat jutaan warga Muslimin dunia merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh kebahagiaan, bom bunuh diri mewarnai perayaan Maulid di Pakistan, Jumat (29/9/2023).
Hingga kini dilaporkan ada 52 orang yang tewas karena tragedi di provinsi Balochistan tersebut.
“Pelaku meledakkan dirinya di dekat kendaraan Wakil Inspektur Polisi,” ujar Wakil Inspektur Polisi Jenderal Munir Ahmed kepada Reuters.
Ledakan bom bunuh diri itu terjadi di dekat sebuah masjid di mana ratusan orang tengah berkumpul untuk merayakan hari lahir Rasulullah SAW. Sama seperti di Indonesia, hari Maulid juga merupakan hari libur nasional di Pakistan.
Abdul Rasheed, seorang petugas kesehatan, mengatakan bom tersebut menyebabkan 58 warga mengalami luka-luka. Ia kemudian menambahkan bahwa jumlah korban meninggal kemungkinan akan masih terus bertambah.
Provinsi Balochistan sendiri berada di daerah perbatasan Afghanistan. Daerah ini merupakan daerah rawan karena menjadi salah satu sarang kelompok-kelompok militan.
Sampai saat ini masih belum ada kelompok yang mengklaim sebagai dalang dari serangan keji tersebut.
Baca juga: Maulid Berdarah, Bom Bunuh Diri Pakistan Tewaskan 52 Orang
Menteri Dalam Negeri Sarfraz Bugti menyerukan bahwa serangan teroris tersebut sebagai tindakan yang sangat keji. Selain terjadi di tengah hari penting keagamaan, serangan tak manusiawi ini juga terjadi menjelang pemilu Pakistan pada Januari 2024 nanti.
Pakistan sendiri merupakan salah satu negara yang cukup sering mengalami tragedi serangan bunuh diri oleh kelompok-kelompok militan. Hal ini semakin kentara pasca-gencatan senjata yang gagal antara pemerintah dengan kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP).
(RAG)