Channel9.id-Meksiko. Meksiko menyatakan kalau mereka akan memberikan visa kemanusiaan kepada anak-anak dan perempuan hamil di konvoi para imigran yang datang dari arah selatan Meksiko, Jumat (29/10/2021). Meksiko memilih untuk mengambil langkah ini dalam mengatur alur imigran saat ini.
Visa yang bisa bertahan selama setahun itu akan memberikan para penerimanya akses-akses umum seperti kesehatan dan izin bekerja.
Baca juga: Sebuah Hotel Meksiko Diserang Sekelompok Bersenjata
Ribuan imigran dari Amerika Tengah dan daerah Karibia pada minggu lalu telah mulai bergerak secara perlahan menuju Amerika Serikat atau Kota Meksiko.
Menurut seorang saksi dari Reuters, mayoritas dari konvoi imigran akhir-akhir ini adalah para keluarga dengan anak-anak yang masih kecil.
Sebuah konvoi besar telah bergerak melalui Meksiko pada bulan lalu mendapati penolakan keras dari otoritas Meksiko, memicu beragam komplain terhadap strateginya dan bahkan dikecam keras oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.
Pada hari Sabtu lalu, sekitar 400 petugas penegak hukum dengan mengenakan perlengkapan anti huru hara mencoba untuk memblokir jalur konvoi di kota Tapachula dekat perbatasan Guatemala.
Sebuah keluarga, termasuk anak-anak kecil, terperosok jatuh disaat terjadinya kerusuhan.
Walaupun begitu, pemerintah Meksiko menyatakan kepada Reuters kalau pihak otoritas tidak ingin terlibat dengan tindak kekerasan dikarenakan banyaknya jumlah anak-anak dan wanita hamil.
Datangnya konvoi terbaru ini juga terjadi disaat meroketnya jumlah penangkapan dari petugas perbatasan AS dan banyaknya kritik terhadap Presiden AS Joe Biden yang mengatakan kalau ia masih belum melakukan cukup banyak untuk menahan angka imigran ilegal.
(RAG)