Oleh: Syaifudin*
Channel9.id-Jakarta. Pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 tahun, melalui Peraturan Rektor Universitas Negeri Jakarta Nomor 7 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unsur di Bawah Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ mengumumkan dan meresmikan perubahan nama fakultas yang ada di lingkungan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Salah satunya Fakultas Ilmu Sosial menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH).
Kini nama FIS sudah menjadi FISH yang artinya menandakan akan lahir Prodi Ilmu Hukum setelah proses panjang puluhan tahun perjuangan para stakeholder di FIS mengajukan pendirian prodi tersebut. Prodi Ilmu Hukum sendiri sebenarnya tidak asing bagi UNJ. Sebab dalam riwayatnya Prodi Ilmu Hukum sudah pernah ada sejak pertama kali IKIP Jakarta lahir tahun 1964, yang juga berada di Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS). Namun hingga akhirnya hilang, dan kemudian terus diperjuangkan oleh dosen – dosen di lingkungan FIS saat itu untuk mendirikan kembali Prodi Ilmu Hukum dan baru bisa terealisasi saat UNJ menjadi PTNBH di bawah kepemimpinan Prof. Komarudin yang juga alumni Jurusan Pendidikan Moral Pancasila – Kewarganegaraan (PMP–KN) IKIP Jakarta yang jurusan tersebut sebelumnya bernama Jurusan Pendidikan Moral Pancasila (PMP)-Hukum. Tentu lahirnya Prodi Ilmu Hukum di bawah naungan FISH kelak bercermin pada fakultas dan universitas PTNBH di Indonesia akan menjadi cikal bakal berdiri Fakultas Hukum nantinya.
Hadirnya Prodi Ilmu Hukum tentu memiliki dampak positif bagi kemajuan FISH dan UNJ. Tantangan kedepan yang harus dihadapi oleh FISH tidak hanya persoalan kelembagaan prodi saja, tetapi persoalan penguatan core competency dan kualitas pendidikan; penguatan publikasi, sitasi, dan sumber informasi; penguatan tata kelola dan kinerja; penguatan SDM dan kepakaran; dan penguatan peran alumni dan jejaring kerja sama nasional dan internasional.
Dari beberapa aspek penguatan yang harus dilakukan, salah satu agenda strategis adalah penguatan peran alumni FISH. Alumni tidak hanya menjadi representasi kualitas FISH, tetapi juga memainkan peran strategis dalam mendukung berbagai aspek institusi, termasuk pengembangan sumber daya, jaringan kerja sama, jaringan lowongan pekerjaan, hingga kontribusi finansial. Untuk itu agenda strategis yang setidaknya perlu dilakukan oleh FISH sebagai salah satu fakultas di UNJ dan di era PTNBH, menurut hemat penulis yang perlu dilakukan antara lain:
Pertama, pengelolaan data dan jaringan alumni. Pada aspek ini penting dilakukan manajemen database alumni terintegrasi. FISH harus bisa meningkatkan pengelolaan sistem database alumninya yang komprehensif dan up-to-date. Sistem ini berfungsi untuk mencatat informasi detail tentang lulusan, seperti riwayat pendidikan, pekerjaan, hingga kontribusi mereka terhadap prodi, fakultas, hingga universitas. Pengelolaan data yang baik memungkinkan prodi dan fakultas tetap dapat menjaga hubungan yang berkelanjutan dengan alumni. Untuk mendukung database alumni terintegrasi, maka diperlukan platform digital untuk alumni FISH. Platform digital, seperti portal alumni, aplikasi, atau media sosial, ini penting untuk memfasilitasi komunikasi dan keterlibatan alumni. Platform ini memungkinkan alumni FISH untuk terhubung satu sama lain dan dengan prodi, fakultas, hingga universitas secara lebih mudah.
Kedua, peningkatan peran organisasi dan kegiatan alumni. Penting bagi FISH untuk terus meningkatkan peran serta organisasi ikatan alumni yang terstruktur, baik di tingkat prodi maupun fakultas. Untuk mendukung peran organisasi alumni, maka FISH harus bersinergi dengan membuat berbagai event yang melibatkan organisasi ikatan alumni maupun alumni pada umumnya. Event alumni ini untuk memperkuat ikatan antar alumni dan antar alumni dengan prodi dan fakultas. Reuni akbar, konferensi alumni, serta pertemuan informal menjadi sarana penting untuk menjaga keterhubungan dan membangun jaringan bagi FISH.
Ketiga, keterlibatan alumni dalam pengembangan institusi. Melalui modal hubungan yang terbangun antara prodi dan fakultas dengan alumni, hal ini dapat membuka pelibatan alumni dalam penggalangan dana untuk pengembangan institusi, seperti pembangunan fasilitas kampus, beasiswa mahasiswa, hingga pendanaan riset. Banyak berbagai fakultas pada kampus PTNBH di Indonesia yang dimana alumni yang sukses secara finansial sering kali memberikan kontribusi dalam bentuk donasi atau dukungan sponsor. Selain dukungan dana, alumni juga dapat diikutsertakan dalam program mentorship. Pada program ini dimaksudkan peran alumni yang memiliki pengalaman di dunia kerja dapat terlibat dalam program mentorship untuk mahasiswa. Mereka nantinya akan memberikan bimbingan, pelatihan, dan wawasan terkait karir dan dunia profesional kepada mahasiswa, membantu menjembatani kesenjangan antara pendidikan akademis dan dunia kerja. Selanjutnya juga penting keterlibatan alumni dalam kurikulum dan kegiatan akademik ditingkat prodi maupun fakultas. Beberapa alumni dilibatkan dalam pengembangan kurikulum atau program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri atau dunia kerja. Alumni dapat memberikan masukan berdasarkan pengalaman mereka di dunia kerja, sehingga kurikulum di level prodi khususnya tetap relevan dan up-to-date.
Keempat, memperkuat jaringan dan karir alumni FISH. Penting bagi FISH untuk dapat menyediakan layanan seperti pelatihan karir, informasi lowongan pekerjaan, dan jaringan antar alumni yang dapat membantu alumni dalam pengembangan karir mereka. Untuk mendukung hal tersebut, kegiatan seperti job fair, seminar industri dan dunia kerja, atau panel diskusi profesional memberi kesempatan kepada alumni FISH untuk memperluas jaringan dan mencari peluang kerja baru.
Kelima, pemberdayaan alumni sebagai duta institusi. FISH perlu memberdayakan para alumni yang sukses di berbagai bidang sebagai duta atau brand ambassador untuk mempromosikan FISH maupun UNJ melalui berbagai forum nasional dan internasional. Sehingga hal ini dapat membantu meningkatkan citra dan reputasi, baik bagi FISH khususnya dan UNJ pada umumnya. Selain itu juga, FISH dapat memberdayakan alumni ini melalui peningkatan penggunaan testimoni alumni dalam materi promosi prodi maupun fakultas, baik di website, media sosial, maupun brosur. Alumni yang berhasil dapat memberikan kontribusi dalam mempromosikan kualitas pendidikan yang diberikan oleh prodi maupun fakultas.
Keenam, pengakuan dan penghargaan bagi alumni. FISH perlu memberikan penghargaan kepada alumninya yang memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik, profesional, atau sosial. Penghargaan ini tidak hanya memberikan pengakuan atas prestasi individu, tetapi juga menguatkan ikatan alumni dengan prodi maupun fakultas. Selain itu juga bisa diciptakan Hall of Fame Alumni sebagai bentuk penghargaan terhadap alumni yang berpengaruh. Ini dapat berupa ruang fisik atau virtual yang menampilkan profil alumni FISH berprestasi sebagai inspirasi bagi mahasiswa dan alumni lainnya.
Ketujuh, kolaborasi alumni dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi. Alumni yang bekerja di lembaga pendidikan atau lembaga pemerintahan atau lembaga riset atau sektor dunia usaha dan dunia industri dapat dilibatkan dalam kolaborasi penelitian. Jadi tidak hanya mahasiswa saja yang dilibatkan, tetapi penting juga kolaborasi dengan melibatkan alumni. Ini membuka peluang bagi prodi maupun fakultas untuk memperkuat hubungan dengan alumni dan dunia kerjanya sehingga dapat menghasilkan inovasi yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar. Alumni juga dapat membantu berbagi pengalaman dan ilmunya kepada mahasiswa melalui sesi perkuliahan di prodi. Selanjutnya alumni juga dapat berpartisipasi dalam program pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen. Keterlibatan alumni dalam program-program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen dapat memberikan kontribusi berupa keahlian, sumber daya, atau jaringan untuk mendukung keberhasilan program tersebut.
Ketujuh langkah dalam agenda strategis dalam pengelolaan peran alumni di atas tentu memiliki tantangan. Namun penting untuk tidak melupakan peran strategis alumni bagi FISH. Apalagi di era PTNBH, tantangan dan tuntutan untuk bisa menghasilkan sumber daya finansial khususnya oleh prodi maupun fakultas sangat diharapkan oleh universitas. Maka itu dengan berubahnya nama fakultas menjadi FISH diharapkan dapat memperkuat eksistensi prestasi dan reputasi institusi, serta memperkuat jalinan kolaborasi para alumninya. Sebab universitas – universitas ternama, baik di Indonesia maupun dunia, selain besar dan kokoh karena reputasi akademiknya tetapi juga dibesarkan dari gerak peran alumni atas nama altruisme almamater yang dirawat oleh prodi, fakultas, hingga universitas.
Baca juga: UNJ Jawab Tantangan PTNBH dan World Class University
*Dosen Sosiologi FISH UNJ