Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang melaksanakan agenda untuk melihat kesiapan Pilkada Serentak dan memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas Covid-19 Tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan yang sama, usai menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Al Mujahidin di Komplek Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Mendagri menyempatkan diri untuk melihat hasil budidaya tanaman Kelor yang telah diubah dan diproduksi menjadi kapsul. Hal ini tentu menjadi salah satu komoditi pertanian yang dapat dibanggakan.
“Ini kreatif ya, selain bisa dikonsumsi seperti biasa, dengan dibuatkan kapsulnya seperti ini, lebih memudahkan untuk mengkonsumsinya,” kata Tito, di Palu, Jumat (17/07).
Menurut Tito, dengan keberlimpahan tanaman Kelor yang ada di Kota Palu tersebut, para petani dapat menciptakan peluang dengan mengolah daun kelor menjadi produk yang dapat dibanggakan.
“Daun kelor yang melimpah ini bisa dijadikan peluang bisnis untuk para petani yang lebih menghasilkan, dengan dibuat kapsul, bisa lebih memudahkan untuk dijual ke berbagai daerah,” katanya.
Tanaman kelor dengan nama latin Moringa Oleifera merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang sudah tumbuh dan berkembang di daerah tropis seperti Indonesia. Mengutip Jurnal yang diterbitkan Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar yang berjudul “Ragam Manfaat Tanaman Kelor (Moringa oleifera lamk.) bagi Masyarakat”, sebagai tanaman herbal sekaligus sumber nutrisi, tanaman kelor dapat dibudidayakan di lahan pekarangan untuk konsumsi sehari-hari.
Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga untuk tindakan pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu.
“Manfaatnya juga banyak untuk kesehatan, jadi ini bisa menjadi sumber vitamin dan pengobatan herbal penyakit tertentu,” tandasnya.