Nasional

Mendagri Harap Polri Jaga Stabilitas Keamanan Pemilu 2024

Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berharap, Polri dapat menjaga stabilitas keamanan selama tahapan Pemilu maupun Pilkada Serentak Tahun 2024 berlangsung. Hal itu disampaikan Mendagri saat menjadi narasumber pada acara Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2023, di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

“Mohon dijaga stabilitas keamanan di semua tahapan,” ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Kepada Kapolri: Jaga Stabilitas Jelang Pemilu 2024 

Tito mengatakan, Polri perlu memperhatikan tahapan-tahapan Pemilu yang dinilai rawan terjadinya gangguan keamanan. Dirinya berpesan agar pihak kepolisian betul-betul membaca tingkat kerawanan di masing-masing daerah. Langkah ini dibutuhkan untuk mengatur pembagian personel di tiap daerah.

Selain itu, Polri juga perlu melindungi dan memberikan keamanan kepada semua stakeholder baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat. “Terutama di daerah rawan, karena dianggap pesaing, bisa saja kekerasan dilakukan,” ujarnya.

Tito menekankan, jangan sampai ada masyarakat yang terintimidasi sehingga takut menunaikan hak pilihnya. Masyarakat harus dijamin bahwa hak untuk memilih itu dilindungi, sehingga partisipasi pemilih menjadi tinggi. “Mereka harus dibuat nyaman bahwa mereka dijamin hak mereka memilih itu akan dilindungi, sehingga partisipasi menjadi tinggi, untuk legitimasi pemerintahan yang bagus,” terangnya.

Kemudian Polri juga diharapkan dapat membantu pengamanan distribusi logistik Pemilu termasuk ke daerah terpencil sehingga dapat berjalan lancar. Dirinya memahami, Polri dan TNI selama ini telah banyak membantu mendistribusikan logistik Pemilu.

Tak hanya itu, TIto berharap kepada Polri agar dapat mencegah terjadinya konflik yang dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa. Hal ini terutama politik identitas dan konflik kekerasan.

“Berbagai upaya membangun stabilitas keamanan tersebut tidak hanya diperlukan untuk kelancaran tahapan Pemilu. Namun, langkah tersebut juga untuk menjaga keberlangsungan jalannya pemerintahan yang ada, sehingga realisasi berbagai program tidak terganggu,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  44  =  50