Nasional

Mendagri: Kepala Daerah Gaungkan Proteksi Diri dengan Masker

Channel9.id-Rejang Lebong. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk menggaungkan agar masyarakat mau memproteksi diri dari penularan Covid-19 dengan menggunakan masker.

Hal itu disampaikannya dalam acara Launching Pengoperasian Mobile Laboratory Biosafety Level-2, Launching Gerakan Sejuta Masker, dan Peresmian RSUD Curup di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Kamis (06/08).

“Kita harus proteksi masing-masing dan proteksi yang terbaik adalah menggunakan masker. Berkaitan dengan masker inilah saya menyampaikan pada awal bulan Juli, saya sampaikan bagi rekan-rekan kepala daerah yang bisa mengadakan masker, untuk membagikan masker,” ujarnya.

Tito mengingatkan, masih minimnya kemampuan masyarakat untuk membeli masker, dan pemahaman manfaat menggunakan masker di masa pandemi. Ia pun meminta pemerintah dan swasta terus menggalakan sosialisasi dan pembagian masker.

“Oleh karena itulah untuk menggalakkan, mengkampanye penggunaan masker ini  perlu kita lakukan langkah-langkah soft dulu. Sebelumnya saya mengajak agar yang membagi bukan hanya dari pemerintah, tapi juga dimobilisasi gotong royong. Pengusaha yang punya uang, silakan bagi masker kain dengan brandnya masing-masing. Pemerintah hanya sebagai stimulus, motor, dinamisator,” jelasnya.

“Setelah itu, tahap keduanya sosialisasi tentang tata cara pakai masker yang benar, karena memang banyak juga yang tidak paham cara pakai masker yang benar,” sambung Tito.

Setelah cara soft digunakan, ucap dia, kepala daerah dapat membuat regulasi guna memberikan payung hukum dengan pemberian sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan. Hal ini perlu dilakukan untuk menimbulkan efek jera bari pelanggar.

“Bapak Presiden sudah mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19, jadi harus ada Perda itu,” tandasnya.

Tito pun lantas menantang kepala daerah untuk menggalakkan gerakan serupa untuk menciptakan kegotongroyongan dalam melawan Covid-19

“Kemudian saya minta kepada kepala daerah yang bisa bagikan di atas satu juta saya akan hadir. Disambut pertama dengan Bupati Gowa, saya datang, kemudian kemarin Bupati Indramayu 2,5 juta, saya datang, konsisten. Terus Pak Bupati Rejang Lebong, saya datang, yang kita ingin adalah kegotongroyongan solidaritas antarwarga,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  2  =