Nasional

Mendagri Minta Jajarannya Hati-hati dalam Bekerja

Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan jajarannya untuk hati-hati dalam bekerja.

Hal itu disampaikan Mendagri saat pelantikan Pejabat Pimpinan Tertinggi Madya Eselon I Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di ruang Sasana Bhakti Praja (SBP) Komplek Kemendagri, Jakarta, Senin (27/07).

Imbauan itu disampaikan Tito mengingat  ruang kantor jadi tempat yang potensial jadi media penularan atau kluster baru Covid-19.

“Yang ingin saya sampaikan, sekarang ini sudah mulai work from office (WFO). Ini. betul-betul harus hati-hati karena beberapa kantor pemerintahan itu menjadi klaster baru,” katanya.

Tito pun meminta pejabat eselon I dan II di Kemendagri untuk betul-betul memberikan pemahaman kepada stafnya tentang Covid-19. Termasuk cara penularannya dan mematikannya, seperti yang sering ia ungkapkan di berbagai acara.

“Sekali lagi saya sampaikan penularan melalui mulai dari percikan. Maka jaga jarak. Penularan juga melalui aerosol, semburan dan penularan melalui objek,
Yang objek ini yang banyak, sama aerosol yang mungkin kita tidak sadar,”tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Tito, bagi yang harus bekerja di kantor atau masuk kantor, posisi duduk harus berjarak.  Selain itu, bisa diterapkan sistem shift, sehingga potensi penularan bisa dicegah.

“Jika di dalam ruangan tidak perlu pakai AC. Kalau mau pakai AC sebelumnya yang lain-lain, seperti ventilasi dibuka supaya terjadi aliran udara keluar. Kemudian buka gorden yang banyak supaya sinar matahari masuk, karena sinar matahari akan membunuh protein RNA yang ada di virus Covid-19,” ujarnya.

Potensi penularan yang paling rawan, lanjutnya, dari objek, barang atau benda yang dipegang oleh orang yang telah tertular virus. Sebisa mungkin jika habis pegang benda di ruang publik, seperti di kantor, jika belum cuci pakai sabun, atau hand sanitizer, jangan pegang area mata atau hidung.

“Kalau bapak-bapak dan ibu bertanya kenapa Pak Menteri tidak pakai sarung tangan? Saya setelah pegang ini tidak ada pegang hidung, tapi setelah saya pegang mic pegang segala macam yang lain saya semprot baru pegang mata hidung atau mulut,”jelas Tito.

“Jadi tolong ingatkan betul tetap pakai masker, kecuali sendirian di ruangan. Tapi kalau rapat upayakan tetap pakai masker walaupun jaga jarak, sinar matahari masuk, AC misalnya dimatikan, itu akan sangat banyak membantu, dan jangan lupa siapkan sabun cuci tangan di mana-mana, juga hand sanitizer. Ini perlengkapan perorangan tiap-tiap personel, “sambungnya

Tito mengimbau, agar membersihkan tangan menjadi kebiasaan.

“Jadi rekan- rekan tolong diatur oleh rekan-rekan eselon I dan eselon II di lingkungan masing-masing. Direksi saya berikan, pengetahuan tentang Covid-19 dan cara menghindari penularan ini disampaikan kepada personel kita yang mungkin mereka tidak tahu,”pesannya.

Tito berharap, lingkungan kerja di Kemendagri tidak menjadi klaster baru.

“Saya mengharapkan dan berdoa supaya Kemendagri ini tidak terjadi penularan Covid-19, karena bagaimana kita akan bicara keluar tentang penanganan Covid kalau kantor Kemendagri sendiri tidak bisa menjadi contoh,”tandasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  3  =