Channel9.id-Banda Aceh. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Aceh memenuhi target vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen. Hal itu disampaikan Tito saat Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Aceh, di Gedung Serba Guna Sekretariat Daerah Aceh, Selasa (14/12/2021).
Tito menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebesar 70 persen hingga akhir Desember 2021. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan peran Pemda agar mampu meningkatkan capaian vaksinasinya.
“Karena itulah kami berkunjung ke Aceh, tujuannya untuk itu (mempercepat vaksinasi),” ujarnya.
Nantinya, lanjut Tito, pada awal Januari 2022 akan dilakukan evaluasi daerah mana saja yang berhasil memenuhi target vaksinasi.
Baca juga: Mendagri: Pemda Sulawesi Tenggara Siap Percepat VaksinasiĀ
Tito menuturkan, percepatan dan pemerataan vaksinasi menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam penanganan Covid-19. Selain terus memastikan pasokan vaksin memadai, pemerintah pusat terus berupaya meningkatkan serta memeratakan capaiannya agar memenuhi target.
Diketahui, Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang perlu meningkatkan capaian vaksinasinya agar sesuai target. Mendagri mengatakan, upaya percepatan itu tidak hanya mengandalkan Pemerintah Provinsi, tapi juga perlu peran dari kabupaten/kota dan seluruh pihak terkait.
Lebih jauh Tito mengatakan, meski kondisi pandemi Indonesia dinilai membaik, tetapi semua pihak diimbau agar tidak lengah. Vaksinasi harus tetap dipercepat untuk membentuk kekebalan kelompok. Selain berguna untuk melindungi masyarakat dari ancaman pandemi, angka capaian vaksinasi juga menjadi indikator dalam memberikan rekomendasi bagi pelaku perjalanan yang hendak menuju suatu daerah.
Selain Provinsi Aceh, sebelumnya Tito juga telah mengunjungi beberapa daerah yang capaian vaksinasinya masih terbilang rendah. Mendagri masih akan mengunjungi beberapa daerah lainnya, untuk mendorong tercapainya target vaksinasi di wilayahnya.