Channel9.id-Makassar. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Sabtu (29/4/2023). Dalam amanatnya mengatakan otonomi daerah merupakan sistem pemerintahan Indonesia yang bersifat desentralistik.
“Peringatan Hari Otonomi Daerah ini adalah memperingati perubahan sistem pemerintahan yang di masa Orde Baru, pada sistem sentralistik. Kepala daerah juga ditunjuk, (diberikan) kewenangan sebagian besar di tingkat pusat dan dengan adanya otonomi daerah maka sebagian kewenangan diserahkan kepada daerah,” katanya.
Tito menjelaskan ada tiga urusan pemerintahan, yaitu urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan umum, dan urusan pemerintahan konkuren. Ketiganya memiliki wilayah kewenangannya masing-masing, seperti urusan pemerintahan umum yang berhubungan dengan karakteristik Indonesia sebagai negara yang beragam dan plural.
“Kita jaga betul persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak banyak negara-negara di dunia yang memiliki tingkat keberagaman seperti Indonesia. Lebih dari 1000 suku, ratusan bahasa, dan agama, adalah takdir dari Allah SWT yang diberikan kepada bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang plural,” terangnya.
Sedangkan untuk urusan pemerintahan konkuren, Tito menyebut dalam urusan pemerintahan ini Pemda bisa mengambil peran yang besar. Saat ini ada 32 urusan pemerintahan yang diserahkan kepada pemda, meliputi 8 urusan wajib dan 24 urusan pilihan.
Kewenangan tersebut harapannya bisa meningkatkan kreasi, inovasi, dan kemandirian fiskal di daerah masing-masing sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. Hal itu sejalan dengan tema yang diangkat dalam Hari Otda kali ini, yaitu “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.
Dalam kesempatan itu pula, Titi memberikan penghargaan kepada Pemda yang dinilai berprestasi berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2022. Selain itu, Mendagri bersama rombongan juga menyaksikan Tari Pakarena di Tribun Laut Anjungan City of Makassar, penandatanganan prasasti oleh Mendagri dan kepala daerah, serta mengunjungi Festival Inovasi Daerah dan Festival Coto Makassar.
Baca juga: Dirjen Otda Bicara Birokrasi di Podcast Perdana
Kemudian, Mendagri dan rombongan juga melaksanakan kunjungan Lorong Wisata Sydney untuk meninjau urban farming, urban fishing, UMKM Lorong, pemberdayaan masyarakat, dan wisata kuliner Kota Makassar.