Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan jika selama ini para pengawas dianggap berlomba untuk mendapatkan temuan. Menurutnya, hal itu merupakan paradigma yang salah.
Pernyataan itu disampaikan Mendagri saat Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Rakorwasdanas) Nasional 2020 di Kemendagri, Jakarta, Kamis (03/09).
“Paradigma yang ada saat ini, para pengawas berlomba menemukan temuan agar dikatakan sukses, ingat itu adalah paradigma yang salah,” ujarnya.
Tito menuturkan, prinsip pengawasan yang sebaiknya dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yakni semakin sedikit temuan semakin baik.
“Jika para pengawas semakin sedikit menemukan temuan, baru itu bisa dikatakan pengawasan sukses,” tukasnya.
Lebih lanjut Tito mengatakan, seorang pengawas sejatinya melakukan proses pengawasan mulai dari saat perencanaan anggaran.
“Saya setuju dengan Bapak Kepala BPKP bahwa saat pengawasan perencanaan adalah yang paling rawan,” jelasnya.
Tito pun berharap, APIP yang beranggotakan BPKP, Inspektorat Kementerian/Lembaga dan Inspektorat Daerah dapat saling bersinergi dengan baik dalam mengawal pemulihan ekonomi nasional. Hal ini mengingat tantangan pengawasan saat ini berbarengan dengan pandemi Covid-19 dan penyelenggaran Pilkada Tahun 2020 di 270 daerah.
“Kita harus berterimakasih kepada APIP karena temuan yang ada tentu masih bisa di perbaiki, maka kami berharap APIP dapat menjadi mitra yang baik dan diperhatikan perannya. Jangan sampai yang menemukan temuan adalah Aparat Penegak Hukum (APH),” tandasnya.