Mendagri: PKK Itu Organisasi Penting, Tapi Nasibnya Bergantung Leadership
Nasional

Mendagri: PKK Itu Organisasi Penting, Tapi Nasibnya Bergantung Leadership

Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan satu-satunya organisasi yang bisa masuk ke dalam keluarga. Hal ini, menurutnya, memungkinkan PKK menjadi mesin sosial yang begitu besar dan sangat penting. Namun, ini bergantung pada bagaimana pengelolaannya.

“Itu (satu-satunya organisasi yang masuk ke dalam keluarga) artinya apa? PKK ini mesin sosial yang sangat besar sekali,” ujar Tito saat sambutan di pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK), di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (30/5).

“Persoalannnya tinggal kita mau mnggerakan mesin ini atau tidak. Kalau dia dimaksimalkan mesinnya, maka dia akan powerfull. Tapi kalau ga digerakkan mesinnya, dia ibarat mesin yang bagus atau mobil yang bagus, tapi mangkrak,” pungkas dia.

Sebagai contoh, lanjut Tito, PKK sudah berkontribusi dalam mendukung program pemerintah, termasuk penanganan COVID-19.

“TP PKK di tingkat pusat hingga daerah sudah membantu mengampanyekan penggunaan masker melalui pembagian masker gratis, dan pembagian sembako untuk masyarakat terdampak pandemi,” papar Tito. “Peran PKK terasa sekali… kita bersyukur, saat ini kasus pandemi sudah melandai.”

DIketahui, 86,6% populasi Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 atau COVID-19. Hal ini berdasarkan hasil survei serologi yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama Kemendagri dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI pada November hingga Desember 2021 lalu.

Lebih lanjut, Tito menegaskan bahwa gerakan dan bagaimana menggerakkan PKK sangatlah penting. Menurutnya, kunci utama untuk menggerakkan PKK adalah leadership. “Kalau ketuanya punya keinginan untuk menggerakan PKK ini hidup, maka dia hidup. Tapi, kalau tak punya keinginan utk gerak, maka di bawah akan macet, semua staf jadi ogag-ogahan,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  5  =