Channel9.id – Jakarta. Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian menyebut, seni dan budaya adalah soft weapons atau senjata lunak untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pasalnya, seni dan budaya sangat efektif meresap ke dalam hati setiap warga sehingga mempengaruhi rasa nasionalisme.
Pernyataan itu disampaikan Tito saat membuka Press Conference lagu ‘Untuk Mu Indonesia’ persembahan Bentang Merah Putih dan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa bekerja sama dengan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Jumat 20 Agustus 2021. Adapun lagu ‘Untuk Mu ndonesia’ diciptakan oleh Bams Eks Samson yang dipersembahkan untuk menyambut HUT RI ke-76.
“Seni dan budaya adalah soft weapons (senjata lunak) bagi kita untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa kita. Menggelorakan lagu-lagu dan seni-seni dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Tito.
Tito menyampaikan, salah satu tantangan Indonesia saat ini, menjaga supaya bangsa Indonesia bisa bertahan menjadi satu bangsa yang utuh dalam kerangka NKRI. Banyak negara bangsa yang gagal dan terpecah karena tidak bisa menjaga persatuan dan kesatuan seperti Uni Soviet.
“Uni Soviet negara yang besar, SDA, SDM, kemampuan militer dan keuangan yang kuat, bisa pecah menjadi Rusia dan negara-negara kecil lainnya. Tentu kita tidak ingin mengalami bangsa kita terpeceh seperti itu,” kata Tito.
“Oleh karena itu, kita perlu merawat persatuan dan kesatuan kebangsaan kita, wawasan kebangsaan kita terus dijaga sehingga bagsa kita yang amat beragam yang amat plural, berbeda suku-suku, bahasa, keturunan, ras, agama dan lain-lain, justru bisa menjadi kebanggaan dan kekayaan bagi bangsa kita dan bukan menjadi perbedaan yang bisa memecah belah bangsa kita,” kata Tito.
Eks Kapolri ini menyampaikan, salah satu upaya untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa yakni melalui seni dan budaya. Seni dalam hal ini musik, bisa mengemban tugas itu, karena mampu mempengaruhi dan meningkatkan rasa nasionalisme.
“Lagu dan musik adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk menjaga itu karena lagu dan musik disukai semua kalangan. Dan melalui itu akan dapat meresep ke dalam hati dan sanubari kita kemudian ke dalam pikiran dan mempengaruhi rasa nasionalisme,” ujar Tito.
Karena itu, Tito mengapresiasi Bams dan kawan-kawan yang telah menciptakan sebuah lagu berjudul ‘Untuk Mu Indonesia’ yang bertujuan untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Tito juga memberikan penghargaan kepada Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri yang sudah bertugas menjaga wawasan kebangsaan, persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya memberikan penghargaan kepada rekan-rekan semua dan semoga dengan kebersaman ini, kita akan memberikan kontribusi dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjaha NKRI agar tetap bisa survive meskipun kita menghadapi berbagai cobaan termasuk pandemi Covid ini,” pungkasnya.
HY