Channel9.id-Makassar. Mendagri Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sulawesi Selatan agar menjaga kekompakan dalam mencegah potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum).
Hal itu disampaikan Tito saat memberikan arahan kepada Pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (11/9/2025).
“Lebih baik mencegah daripada sudah terjadi, kemudian kalau sudah terjadi ya kayak kemarin, cepat bisa diatasi,” kata Tito.
Ia menekankan pentingnya deteksi intelijen dan pendekatan ke tokoh masyarakat untuk mencegah potensi gangguan. Jika gangguan terlanjur terjadi, kata Tito, Pemda harus segera menangani korban serta memperbaiki infrastruktur yang rusak menggunakan APBD. Bila dana daerah terbatas, pemerintah pusat siap membantu.
Selain itu, Pemda diminta menjalankan program pro-rakyat seperti membuka lapangan kerja, mendukung sektor swasta, dan mengendalikan inflasi agar harga kebutuhan pokok tetap stabil. “Saya melihat datanya cukup bagus, di Sulawesi Selatan ini relatif cukup baik angka inflasi, angka pertumbuhan ekonomi cukup bagus,” ujarnya.
Tito menegaskan, stabilitas keamanan sangat menentukan jalannya pembangunan. “Kalau pembangunan enggak berjalan, otomatis masyarakat juga akan susah. Karena nanti angka kemiskinan akan bertambah,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan Pos Ronda. Tito meminta kepala daerah turun langsung mengecek keberadaan pos-pos tersebut agar masyarakat termotivasi menjaga lingkungannya.
“Meskipun tugas negara tentu menjaga keamanan Kamtibmas, tapi Kamtibmas itu tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Acara tersebut dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, jajaran Forkopimda, serta bupati/wali kota se-Sulawesi Selatan.
Baca juga: Menteri Tito Minta Kepala Daerah Perkuat Satlinmas, Redam Gejolak dari Bawah