Nasional

Mendagri Tito: Sampah Jadi Peluang Energi untuk Negara

Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah (Pemda) berperan aktif menyukseskan program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Menurutnya, program ini tak hanya menyelesaikan masalah sampah, tapi juga memberi nilai tambah bagi negara.

“Program ini bagus sekali dan mulia. Sampah yang tadinya problem, sekarang bisa jadi opportunity. Tadinya threat, ancaman, jadi peluang,” kata Tito dalam Rakornas Waste to Energy di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Tito menjelaskan, mekanisme PSEL memakai insinerator yang membakar sampah di TPA pada suhu tinggi untuk mengurangi volume sekaligus menghasilkan energi. Energi itu langsung dibeli PLN sesuai penugasan Presiden. “Ini perusahaan negara, kalau ada keuntungan, keuntungan buat negara, untuk rakyat,” ujarnya.

Ia menyebut sudah ada 33 titik prioritas pembangunan PSEL, baik pengelolaan tunggal oleh daerah maupun kerja sama kawasan dengan syarat minimal 1.000 ton sampah per hari. Pemda diminta menyiapkan lahan dan infrastruktur, sementara Kemendagri akan mengawal jalannya program.

“Dengan program Waste to Energy ini, problema sampah terutama di daerah padat bisa lebih baik. Ini melengkapi program berbasis hulu yang melibatkan partisipasi publik,” jelas Tito.

Selain menciptakan kota bersih, PSEL juga meringankan beban Pemda karena sistem tipping fee dihapus. “Yang jelas daerah tidak lagi diberikan tipping fee. Dulu Pemda bayar pengelola TPA, sekarang tidak,” tegasnya.

Tito mengajak masyarakat hingga swasta mendukung penuh program ini demi lingkungan sehat dan kemandirian energi nasional. “Jangan khawatir, insinerator sudah banyak dipraktikkan dan ada teknologi agar tidak menimbulkan polusi udara,” tandasnya.

Acara ini dihadiri CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Wamen ESDM Yuliot Tanjung, Wamen LH Diaz Hendropriyono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta sejumlah kepala daerah.

Baca juga: Mendagri Tito Hadiri Akad Massal 26 Ribu KPR FLPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =