Channel9.id-Aceh Tamiang. Mendagri Tito Karnavian menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Penyerahan bantuan dilakukan saat Mendagri melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut, Senin (22/12/2025).
Total bantuan yang disalurkan mencapai 62.169 paket yang terdiri dari selimut, kemeja, sarung, mukena, pembalut, beras, hingga aneka makanan. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), TP PKK Pusat, serta sejumlah perusahaan garmen.
Penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Mendagri kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 15 Desember 2025. Dalam sidang tersebut, Mendagri mengusulkan agar pemerintah memfasilitasi perusahaan garmen yang ingin menyalurkan bantuan pakaian bagi korban bencana, dan usulan itu disetujui Presiden.
“Saya tahu di pengungsian banyak yang kurang pakaian, selimut, kain sarung, kemudian juga ada kebutuhan makanan, kebutuhan untuk wanita, untuk anak-anak, dan lain-lain,” ujar Tito.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban. Tito juga memastikan penyaluran bantuan tidak berhenti sampai di situ dan akan terus dilanjutkan. “Kami kira ini bisa meringankan, dan ini bukan sekali, kita akan lanjutkan lagi,” tegasnya.
Sebelumnya, Tito menjelaskan sebagian perusahaan garmen yang menyalurkan bantuan berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga pemanfaatan produknya harus menyesuaikan ketentuan kepabeanan dan perdagangan. Meski demikian, aturan perundang-undangan memberikan pengecualian untuk kepentingan penanganan bencana.
“Kalau untuk kepentingan bencana itu boleh dan tidak dikenakan pajak maupun bea cukai, sepanjang ada permintaan dari instansi pemerintah dan persetujuan Menteri Keuangan c.q. Ditjen Bea Cukai serta Kementerian Perdagangan,” jelasnya.
Atas dukungan tersebut, Tito menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan, yang telah membantu kelancaran penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang.
Baca juga: Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
