Channel9.id-Jakarta. Mendikbud Nadiem Makarim, menyatakan peran teknologi sebatas pendamping dalam dunia pendidikan. Teknologi, kata Nadiem, adalah alat yang dapat mendorong kualitas pembelajaran di dalam kelas.
“Teknologi itu hanya ‘emblem’, itu bukan suatu objektif-nya sendiri. Teknologi itu hanya suatu pendamping untuk bisa menciptakan beberapa hal,” kata Nadiem di Gedung Kemendikbud, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).
Menurut Nadiem, tujuan dari sebuah teknologi adalah dapat mewujudkan pemerataan, efisiensi, dan fleksibilitas dalam bidang pendidikan. Dengan adanya pemerataan, konten-konten pendidikan dapat diakses oleh para guru dimanapun mereka berada.
“Kita bisa mencapai pemerataan yang lebih baik sehingga konten-konten, misalnya pelatihan guru, konten lesson plan yang ada, yang baik dan lain-lain, itu bisa di daerah-daerah terpencil pun yang punya akses misalnya ke 3G atau apa, itu bisa dapat (konten) yang sama dengan yang di Jawa atau di kota,” jelas Nadiem.
Nadiem mengakui bahwa masih banyak perubahan yang harus dilakukan untuk mencapai pemerataan melalui teknologi. Oleh karena itu, Kemendikbud siap berkolaborasi dengan kementerian lain untuk mewujudkannya.
“Tentunya masih banyak sekali perubahan perbaikan yg harus kita lakukan untuk akses ke internet dan lain-lain. Jadi itu adalah PR kita bersama dengan kementerian lain juga,” tambah Nadiem.
Kendati demikian, Nadiem mengingatkan interaksi antara guru dan murid adalah hal yang paling penting dibanding teknologi.
“Jadi teknologi itu hanya tool. Hanya suatu metode, bukan segalanya. Ujung-ujungnya adalah kualitas pembelajaran dalam kelas yaitu interaksi antara guru dan murid. Itu esensinya. Itu nggak ada yang bisa menggantikan itu. Itu yang penting,” tutur Nadiem.
(LH)