Chanel9.id – Jakarta. Gara-gara aksi bonge, boy dan teman-temannya kawasan stasiun dukuh atas dan sekitarnya menjadi ajang tempat nongkrong paling hit di Jakarta. Aksinya di media sosial titkok viral di dunia maya dengan berbagai gaya baju yang serabutan, adu outfit dengan segala pernak-perniknya.
Saking ramainya adu outfit, sepotong jalur penyeberangan jalan di depan stasiun dukuh atas berubah menjadi panggung catwalk yang mengundang orang untuk hadir. Termasuk para pejabat, selebriti hingga para pesohor menjajal catwalk. Tak kenal waktu pagelaran busana street berlangsung tiap hari.
Tercatat ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan para Dubes Negara-Negara Eropa, Ridwan Kamil, Paula Verhoven, bahkan sederetan model menjajal catwalk di Ciyatam Fashion Week. Bahkan kini anak-anak Jakarta ikut-ikutan nongkrong.
Kalau tadinya bonge dan kawan-kawannya menggunakan ajang nongkrong untuk bikin konten dan berbagi kegembiraan. Kini seiring dengan makin banyaknya publik figure yang nimbrung, aroma bisnis dengan memanfaatkan kreatifitas bonge mulai mencuat.
Bahkan Baim Wong kini mendaftarkan nama Citayam Fashion Week menjadi merek di kantor Kementerian Hukum dan HAM. Jika sudah terdaftar maka Citayam Fashion Week tidak bisa lagi digunakan oleh pihak-pihak lainnya, tanpa ada izin dari si Pemilik Merek.
Lantas akankah Bonge dan kawan-kawan tergusur? Mereka bisa jadi akan tersisih dengan hadirnya para pebisnis bermodal, dan tidak lagi bisa mengekrpesikan dirinya di Citayam Fashion Week. Terkecuali jika mereka diajak untuk bergabung bersama-sama mengembangkan kreatifitas.
Tentu bukan atas dasar kepentingan mengeksploitasi namun sejajar menghargai kreatifitas yang muncul dari jalanan.